ISL Review: Gol Tunggal Pedro Javier Menangkan Persija Jakarta

ISL Review: Gol Tunggal Pedro Javier Menangkan Persija Jakarta
Gol tunggal Pedro Javier menangkan Persija Jakarta © ant
Bola.net - Bertanding di Stadion Manahan Solo, Persija Jakarta berhasil mengakhiri perlawanan saudara jauhnya, Arema Indonesia dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan tersebut berhasil dicetak Pedro Javier pada menit 59.

Sama-sama memiliki ambisi untuk meraih kemenangan pada laga tersebut, baik Persija maupun Arema sama-sama bermain agresif.

Peluang pertama datang pada menit 8. Menyisir sisi kiri pertahanan Arema, Ramdani Lestaluhu berhasil mengirimkan umpan matang ke dalam kotak penalti Arema, Namun sayang umpan tersebut berhasil digagalkan oleh Ahmad Kurniawan yang bergerak maju sebelum sampai ke Bambang Pamungkas.

Pelan tapi pasti, kendali permainan dipegang oleh Arema Indonesia yang tampil lebih tenang. Peluang pun datang pada menit 20 melalui kaki Sunarto yang menggantikan peran Alain NKong yang absen. Beruntung tendangan tersebut masih bisa ditepis oleh kiper Persija, Galih Sudaryono.

Arema pun terus mencoba membongkar pertahanan rapat Persija, Herman Dzumafo Epandi, Sunarto hingga Dendi Santoso mencoba melakukan akselerasi ke daerah pertahanan Persija. Namun duet Fabiano dan Ngurah Nanak di jantung pertahanan masih terlalu kuat untuk para pemain Arema.

Menit 40 Arema kembali memberikan ancaman untuk Persija. Giliran Hendro Siswanto yang melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tidak mampu dihalau oleh Galih Sudaryono. Beruntung bagi Persija tendangan tersebut masih diselamatkan tiang gawang.

Babak kedua masih tetap berlangsung dengan tempo tinggi. Kedudukan imbang tanpa gol pada babak pertama melecut semangat kedua tim untuk bermain lebih agresif.

Arema terus menguasai permainan di lini tengah, Hendro Siswanto dan Fery Aman Saragih terus memberikan layanan terbaik untuk Herman Dzumafo yang diturunkan sebagai striker tunggal.

Terus menerus menyerang, Arema kecolongan pada menit 59 melalui skema serangan balik cepat melalui kaki Ramdani dan Bambang Pamungkas. Nama terakhir tersebut berhasil memberikan umpan matang kepada Pedro Javier yang langsung menuntaskannya menjadi sebuah gol.

Terkejut dengan gol tersebut, Arema mencoba membalas dengan bereaksi cepat dan meningkatkan intensitas serangan. Sunarto yang pada babak kedua tidak berkembang digantikan oleh Dicky Firasat.

Peluang terbaik Arema datang pada menit 79. Menerima umpan terobosan dari Herman Dzumafo Epandi, Muhammad Ridhuan berhasil tinggal berhadapan dengan Galih Sudaryono. Namun tendangan pemain asal Singapura tersebut masih melebar tipis di kanan gawang Persija.

Arema terus menggempur pertahanan Persija di sisa waktu tersebut. Namun peluang demi peluang yang mampu diciptakan tak satu pun yang mampu dimaksimalkan menjadi sebuah gol hingga pertandingan usai.

Dengan kemenangan tersebut, Persija Jakarta berhasil memenuhi ambisi untuk menembus tiga besar klasemen sementara menggeser Persiwa Wamena. Sedangkan Arema harus kembali gagal merangkak naik dari posisi juru kunci dengan raihan tetap 20 poin. (bola/dzi)