ISL Review: Deltras Sidoarjo Tertahan di Kandang

ISL Review: Deltras Sidoarjo Tertahan di Kandang
Dua gol Qischil Gandrum belum mampu menangkan Deltras © Bola-Fajar
Bola.net - Deltras Sidoarjo kembali harus menelan pil pahit saat bermain di kandang sendiri. Kali ini giliran Persiram Raja Ampat yang berhasil menahan imbang The Lobster dengan skor 2-2.

Deltras Sidoarjo yang bermain dengan hanya mengandalkan dua pemain asingnya memulai pertandingan dengan lambat. Hasilnya tim tamu berhasil mengambil alih permainan di awal babak pertama dan berhasil menciptakan beberapa peluang.

Persiram yang tampil lepas kemudian mampu unggul terlebih dahulu. Tendangan You dari sisi kanan tak mampu dihalau Herman Batak. Skor 1-0 untuk tim tamu berubah di menit ke-33.

Demi mengejar ketertinggalan, pelatih Deltras, Blitz Tarigan kemudian memasukkan Indra Setiawan. Sugiarto pun terpaksa ditarik keluar.

Rising star tuan rumah, Qischil Gandrum kembali beraksi. Untuk sementara ia menyelamatkan muka tuan rumah ketika mampu mencetak gol balasan beberapa menit menjelang jeda. Kredit layak diberikan pada James Koko Lomell yang mengoyak pertahanan Persiram sebelum memberi assist sempurna pada Qis. Skor 1-1 mengantar kedua tim menuju ruang ganti.

Di babak kedua, tuan rumah mencoba untuk lebih agresif menekan pertahanan Persiram yang tampil disiplin. Sementara Persiram yang tampil lebih sabar dan tenang beberapa kali mampu mengancam gawang Herman Batak melalui serangan balik.

Asyik menyerang, Deltras harus menerima akibatnya. Sebuah serangan apik dari pertahanan Persiram berhasil membuka pertahanan Deltras. Lewat sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti, Jean P Boumsong berhasil menghujamkan tendangan keras ke gawang Herman Batak.

Terkejut dengan gol tersebut, Deltras berusaha membalas. Sebuah aksi solo run dari Budi Sudarsono berhasil memasuki pertahanan Persiram. Beruntung kiper Ari Kurniawan mampu menyelamatkan gawangnya.

Begitu pula dengan aksi dari James Koko Lomell yang berulang kali mengancam gawang Persiram. Semua peluang tersebut tidak mampu dimaksimalkan untuk menjadi sebuah gol.

Upaya Deltras akhirnya menemui hasil pada menit 77. Sebuah umpan matang dari James Koko Lomel mampu dimaksimalkan menjadi gol oleh Qischil Gandrum dan mengubah skor menjadi 2-2.

Di sisa waktu pertandingan, Deltras yang tak ingin kembali malu di depan pendukung sendiri terus menggempur pertahanan. Namun penampilan apik pertahanan Persiram mampu membuat frustasi barisan penyerangan Deltras dan memaksa skor berakhir dengan imbang 2-2.

Dengan hasil tersebut, baik Deltras dan Persiram gagal mentas dari papan bawah klasemen sementara Indonesia Super League dengan perolehan poin yang sama yakni 25 poin.

Deltras: Herman Batak; Purwaka, Dodok Anang, Supandi, Waluyo; Kone Lancine (M Yusuf 13'), Khoirul Mashuda, Sugiarto (Indra Setiawan '35), Qischil Gandrum; James Koko Lomell, Budi Sudarsono

Persiram: Ari Kurniawan; Kubai Q, Sanun A, Asmad; Arifin G, Cris D Uron, Gidion W, Sakai, Nasution K; You, Boomsong. (bola/fjr/dzi)