ISL Review: Debut Indah Pelatih Djoko Susilo di Persegres

ISL Review: Debut Indah Pelatih Djoko Susilo di Persegres
Selebrasi gol kemenangan dari Marwan Sayedeh © Bola-Fjr
Bola.net - Persegres akhirnya mampu mengakhiri hasil kurang maksimal pada beberapa pertandingan terakhir. Mengalahkan PSAP Sigli dengan skor 1-0 melalui gol Marwan Sayedeh pada injury time sudah cukup untuk memberikan kado debut untuk Djoko Susilo sebagai pelatih mereka.

Kembali diperkuat oleh Agus Indra Kurniawan, Persegres tampil trengginas pada awal-awal babak pertama. Mantan pemain Persija tersebut langsung memberikan ancaman pada menit pertama melalui tendangan keras dari sisi kiri kotak penalti PSAP yang masih mampu diselamatkan Fakrurazi.

PSAP yang lebih banyak tertekan harus melakukan pergantian lebih dini. Tepat menit 18, full back mereka, Bustami ditandu keluar karena cedera. Ikhwani Hasanudin kemudian masuk menggantikannya.

Cedera rupa-rupanya masih mengganggu Agus Indra. Di menit ke-37 dengan tertatih ia keluar dan digantikan dengan Rahmad Rivai.

Semenit usai pergantian tersebut, Persegres mendapatkan peluang emas. Sebuah crossing dikirimkan Gaston Castano dari sisi kiri dan Fakhrurrazi gagal memotong bola tersebut. Sayang Marwan Syayedeh yang tak terkawal malah membuang peluang tersebut. Sundulannya malah melambung di atas mistar.

Peluang Persegres ditutup oleh tendangan voli Rahmad Rivai di penghujung babak pertama. Namun lagi-lagi kiper PSAP masih mampu menepisnya. Skor tanpa gol bertahan hingga wasit Yandri meniup peluit panjang.

Setelah hanya bermain imbang 0-0 pada babak pertama. Tuan rumah Persegres mencoba bermain lebih agresif begitu babak kedua dimulai.

Pertandingan babak kedua baru berjalan tiga menit, Gaston Castano memperoleh peluang untuk membuka skor. Sayang penampilan cemerlang kiper PSAP Sigli, Fakrurazi di bawah mistar gawang membuat peluang tersebut percuma.

PSAP yang tertekan mencoba mencari celah di pertahanan Persegres dengan mengandalkan serangan balik melalui kecepatan Sayuti dan Indra Gunawan.

Penampilan cemerlang Fakrurazi mengamankan gawang PSAP dari gempuran pemain Persegres benar-benar membuat Gaston Castano dkk frustasi. Berulang kali serangan melalui akselerasi Rahmat Rivai dan kecerdikan Chena membuka ruang selalu mentah ditangan kiper PSAP tersebut.

Ketidakberuntungan Persegres berlanjut pada menit 70. Sebuah sepakan bebas kaki kiri dari Gaston Castano masih digagalkan oleh tiang kiri dari gawang Fakrurazi yang telah mati langkah.

PSAP bukannya tanpa peluang. Melalui skema serangan balik, Abu Bakar Bah berhasil lolos dari jebakan offside untuk menyambut umpan dari sisi kanan pertahanan Persegres dengan sebuah sontekan. Sayang, peluang tersebut hanya mampu membentur mistar gawang.

Akhirnya pada injury time, tepatnya menit 91 Marwan Sayedeh keluar sebagai pemecah kebuntuan bagi tim Persegres sekaligus memberikan kado debut perdana pelatih Djoko Susilo sebagai pelatih.

Dengan hasil tersebut, Persegres berhasil memperbaiki posisinya di klasemen sementara Indonesia Super League menjadi peringkat 11 menggeser Persidafon Dafonsoro.  (Gresik United) akhirnya mampu mengakhiri hasil kurang maksimal pada beberapa pertandingan terakhir. Mengalahkan PSAP Sigli dengan skor 1-0 melalui gol Marwan Sayedeh pada injury time sudah cukup untuk memberikan kado debut untuk Djoko Susilo sebagai pelatih mereka.

Kembali diperkuat oleh Agus Indra Kurniawan, Persegres (Gresik United)