
Bola.net - Arema Indonesia kembali melanjutkan tren positif pada lanjutan Indonesia Super League. Kali ini giliran Deltras Sidoarjo yang berhasil di bungkam dengan oleh Herman Dzumafo dkk engan skor 3-1.
Deltras yang tampil tanpa pemain asing dalam starting line up berhasil menahan gempuran pasukan Singo Edan di awal-awal babak pertama. Pertahanan The Lobster yang dikomandoi Waluyo dan Purwoko Yudi berhasil tampil padu di jantung pertahanan.
Tuan rumah kembali punya peluang di menit 16 melalui Dendi Santoso, tetapi sepakan pemain asli didikan akademi Arema tersebut masih menyamping dari gawang Deltras yang dikawal oleh Wahyudi.
Deltras bukannya tanpa peluang. Sebuah serangan balik pada menit 20 mampu membelah pertahanan Arema. Namun eksekusi dari pemain Deltras di dalam kotak penalti masih mampu diantisipasi dengan baik oleh Ahmad Kurniawan.
Berulang kali memperoleh peluang, akhirnya upaya Arema berhasil menemui sasaran. Adalah Herman Dzumafo Epandi yang berhasil membuka skor pada menit 28 setelah memanfaatkan umpan dari M. Ridhuan di sisi kanan.
Deltras yang tersentak dengan gol tersebut berusaha untuk menekan pertahanan Arema. Beberapa peluang berhasil tercipta melalui kaki Qischil Gandrum dan Indra Setiawan, namun tidak ada yang mampu berbuah gol.
Di babak kedua Arema tak mengendurkan serangan. Lima menit usai kick off sebuah serangan dari Arema berhasil menembus pertahanan Deltras. Sayang eksekusi dari M. Ridhuan masih terlalu mudah diantisipasi oleh kiper Deltras, Wahyudi.
Tujuh menit berselang, giliran Budi Sudarsono yang berbalik mengancam gawang Ahmad Kurniawan. Pemain yang berjuluk Si Piton tersebut berhasil lolos dari kawalan bek Arema, beruntung sontekan mantan pilar Sriwijaya FC tersebut masih mampu diamankan AK.
Keunggulan Arema akhirnya bertambah. Sebuah kesalahan dari Waluyo berhasil dimaksimalkan oleh M. Ridhuan untuk mengelabui Wahyudi sekaligus merubah skor menjadi 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Tertinggal dua gol, Deltras kembali meningkatkan intensitas serangan mereka. Pada menit 79, Deltras akhirnya berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Pelanggaran Ahmad Kurniawan di kotak penalti berbuah penalti untuk tim tamu, dan Budi Sudarsono yang menjadi eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan menaklukkan Ahmad Kurniawan.
Berhasil memperkecil kedudukan membuat semangat para pemain Deltras kembali muncul. Namun, Deltras harus menutup harapan mereka setelah Khusnul Yuli berhasil menjebol gawang Deltras melalui tendangan spektakuler dari luar kotak penalti pada menit 90.
Dengan tambahan tiga poin tersebut. Anak asuh Suharno berhasil menjauh dari zona degradasi dan menempati peringkat 11 dengan 34 poin dari 30 pertandingan.
Sementara bagi Deltras, kekalahan tersebut membuat Budi Sudarsono dkk gagal merasakan kemenangan dalam enam laga terakhirnya dan terpaku di posisi 17 klasemen sementara dengan 25 poin.
Arema Indonesia: Ahmad Kurniawan; Alfarizi, Seme Pierre Patrik, Munhar, Khusnul Yuli; Feri Aman Saragih, Alain N’Kong, M. Ridhuan; Dendi Santoso, Sunarto, Herman Dzumafo.
Deltras Sidoarjo: Wahyudi; Beny Wahyudi, Dodok Anang, Purwaka Yudi, Waluyo; Supandi, Khoirul Mashuda, Maulana Ahmad, Indra Setiawan; Indra Kahfi, Qischil Gandrum. (bola/dzi)
Deltras yang tampil tanpa pemain asing dalam starting line up berhasil menahan gempuran pasukan Singo Edan di awal-awal babak pertama. Pertahanan The Lobster yang dikomandoi Waluyo dan Purwoko Yudi berhasil tampil padu di jantung pertahanan.
Tuan rumah kembali punya peluang di menit 16 melalui Dendi Santoso, tetapi sepakan pemain asli didikan akademi Arema tersebut masih menyamping dari gawang Deltras yang dikawal oleh Wahyudi.
Deltras bukannya tanpa peluang. Sebuah serangan balik pada menit 20 mampu membelah pertahanan Arema. Namun eksekusi dari pemain Deltras di dalam kotak penalti masih mampu diantisipasi dengan baik oleh Ahmad Kurniawan.
Berulang kali memperoleh peluang, akhirnya upaya Arema berhasil menemui sasaran. Adalah Herman Dzumafo Epandi yang berhasil membuka skor pada menit 28 setelah memanfaatkan umpan dari M. Ridhuan di sisi kanan.
Deltras yang tersentak dengan gol tersebut berusaha untuk menekan pertahanan Arema. Beberapa peluang berhasil tercipta melalui kaki Qischil Gandrum dan Indra Setiawan, namun tidak ada yang mampu berbuah gol.
Di babak kedua Arema tak mengendurkan serangan. Lima menit usai kick off sebuah serangan dari Arema berhasil menembus pertahanan Deltras. Sayang eksekusi dari M. Ridhuan masih terlalu mudah diantisipasi oleh kiper Deltras, Wahyudi.
Tujuh menit berselang, giliran Budi Sudarsono yang berbalik mengancam gawang Ahmad Kurniawan. Pemain yang berjuluk Si Piton tersebut berhasil lolos dari kawalan bek Arema, beruntung sontekan mantan pilar Sriwijaya FC tersebut masih mampu diamankan AK.
Keunggulan Arema akhirnya bertambah. Sebuah kesalahan dari Waluyo berhasil dimaksimalkan oleh M. Ridhuan untuk mengelabui Wahyudi sekaligus merubah skor menjadi 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Tertinggal dua gol, Deltras kembali meningkatkan intensitas serangan mereka. Pada menit 79, Deltras akhirnya berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Pelanggaran Ahmad Kurniawan di kotak penalti berbuah penalti untuk tim tamu, dan Budi Sudarsono yang menjadi eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan menaklukkan Ahmad Kurniawan.
Berhasil memperkecil kedudukan membuat semangat para pemain Deltras kembali muncul. Namun, Deltras harus menutup harapan mereka setelah Khusnul Yuli berhasil menjebol gawang Deltras melalui tendangan spektakuler dari luar kotak penalti pada menit 90.
Dengan tambahan tiga poin tersebut. Anak asuh Suharno berhasil menjauh dari zona degradasi dan menempati peringkat 11 dengan 34 poin dari 30 pertandingan.
Sementara bagi Deltras, kekalahan tersebut membuat Budi Sudarsono dkk gagal merasakan kemenangan dalam enam laga terakhirnya dan terpaku di posisi 17 klasemen sementara dengan 25 poin.
Arema Indonesia: Ahmad Kurniawan; Alfarizi, Seme Pierre Patrik, Munhar, Khusnul Yuli; Feri Aman Saragih, Alain N’Kong, M. Ridhuan; Dendi Santoso, Sunarto, Herman Dzumafo.
Deltras Sidoarjo: Wahyudi; Beny Wahyudi, Dodok Anang, Purwaka Yudi, Waluyo; Supandi, Khoirul Mashuda, Maulana Ahmad, Indra Setiawan; Indra Kahfi, Qischil Gandrum. (bola/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 8 Juni 2012 18:22
-
Bola Indonesia 23 Mei 2012 18:20
-
Bola Indonesia 18 Mei 2012 08:08
-
Bola Indonesia 18 Mei 2012 05:59
-
Bola Indonesia 9 Mei 2012 05:07
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...