ISC Selesai 2016, PT GTS Baru RUPS dan Akui Tunggak Hutang

ISC Selesai 2016, PT GTS Baru RUPS dan Akui Tunggak Hutang
Joko Driyono (c) Fitri Apriani

Bola.net - - PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) akhirnya menggelar Rapat Umum Pemegang Saham [RUPS] bersama klub Senin (5/3/2018). Pertemuan ini untuk melaporkan keuangan kepada klub-klub peserta Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa pengurus klub, diantaranya Haruna Soemitro (Madura United), Suwanto (Mitra Kukar), Faisal Mursyid (Sriwijaya FC), Iwan Budianto (Arema FC), Teddy Tjahyono (Persib), Yunan Achmadi (Persela), Yabes Tanuri (Bali United), dan Ferry Paulus (Persija).

Direktur PT GTS, Joko Driyono mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan tunggakan kepada klub paling lambat bulan April 2018. Total hutang tersebut mencapai Rp 40 miliar.

"RUPS Ini sebenarnya karena klub-klub ini kan punya dua rumah, GTS dan Liga. Kompetisi mau dimulai tentu dari direksi GTS dan manajemen GTS menyampaikan laporan terhadap semua aktivitas GTS selama satu musim kemarin," ujar Joko.

"Ada beberapa note kaitannya dengan masalah keuangan. Tadi diputuskan bahwa direksi dan komisaris diberikan kekuasaan penuh dengan target di pertengahan bulan April selambat-lambatnya tanggal 24 April, hak-haknya klub tahun 2016 itu terpenuhi waktu ISC dulu," sambung pria asal Ngawi ini.

"Itu tugas saya dengan pak Glen Sugita (Komisaris GTS) melakukan aksi koorporasi agar itu terpenuhi dan itu menjadi keputusan RUPS dan kami akan jalankan," tegas pria berkaki kidal ini.

Masalah penunggakan juga kembali terjadi pada kompetisi 2017. PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga 1 hingga saat ini masih memiliki utang subsidi, rating dan sharing kepada klub-klub peserta.