
Bola.net - Drama enam gol terjadi di Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Minggu (03/6). Persija Jakarta sukses menahan tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 3-3.
Tampil dengan skuad terbaiknya, Persebaya yang di babak pertama kesulitan menembus gawang Persija tetap tak bisa berbuat banyak di awal babak ini. Berkali-kali menyerang, hasilnya nihil, jala gawang Alexsandar Vtrski masih belum bergetar.
Alih-alih mendapatkan gol, tuan rumah malah kecolongan dan tertinggal lebih dulu. Di menit ke-57, diawali dengan set piece, Emmanuel De Porras sukses mengarahkan bola ke gawang Endra Prasetya. Sundulannya memanfaatkan umpan Cornelis Gedy.
Usai kebobolan, pelatih Divaldo Alves memasukkan Rendi Irwan menggantikan Mat Halil di menit ke-57. Namun bukan gol yang didapat, melainkan kebobolan untuk kedua kalinya lewat Rinto Ali di menit ke-60. Berawal dari kesalahan Walter Brizuela menghalau pergerakan De Porras, pemain Argentina ini dengan leluasa mengirimkan umpan cantik ke Rinto Ali. Brizuela mencoba untuk menghalau, namun justru terjadi salah komunikasi dengan Endra Prasetya. Rinto pun leluasa mengarahkan bola ke gawang.
Persebaya sempat mendapatkan gol di menit ke-70 melalui kaki Fery Ariawan. Akan tetapi gol dianulir karena penyerang yang masuk menggantikan Brizzuela sudah berdiri dalam posisi offside. Botol air mineral pun berterbangan ke arah hakim garis dan tensi pertandingan kian memanas.
Gol untuk Bajul Ijo akhirnya benar-benar lahir dua menit kemudian. Wasit Juhandri Setiana langsung menunjuk titik putih begitu Fery Ariawan dijatuhkan dua bek Persija. Otavio Dutra yang menjadi eksekutor sukses melaksanakan tugasnya.
Gol tadi seolah menjadi titik balik bagi tuan rumah dan melecut semangat mereka. Tak sampai tiga menit, atau tepatnya di menit ke-75, Persebaya mampu menyamakan kedudukan melalui Fernando Soler.
Drama terjadi di akhir babak kedua, ketika pengawas pertandingan memberikan injury time selama lima menit. Dua gol tercipta di tambahan waktu ini. De Porras kembali membawa Persija unggul 3-2 melalui tendangan voli-nya.
Akan tetapi kemenangan itu musnah ketika Fernando Soler mampu menyamakan kedudukan kembali. Skor 3-3 menutup laga ini. Persebaya harus berterima kasih pada Soler.
Susunan Pemain:
Persebaya: (4-3-3): 30 Endra Prasetya, 24 Yusuf Hamzah, 5 Otavio Dutra, 15 Rivelino Ardiles, 3 Erol Iba (C), 8 Taufiq, 7 Walter Brizuela, 29 Mario Karlovic, 10 Andik Vermansyah, 2 Mat Halil (Rendi Irwan 57'), 9 Fernando Soler
Persija (4-4-2): 1 Alexsandar Vrteski; 4 Indra Cahya, 27 Tito Purnomo, 5 Liswanto, 15 Diego Michiels; 17 Arfan Arywijaya, 8 Danilo Fernando, 19 Reza (Rinto Ali), 25 Cornelis Gedy; 9 Emmanuel De Porras (fjr/dzi)
Tampil dengan skuad terbaiknya, Persebaya yang di babak pertama kesulitan menembus gawang Persija tetap tak bisa berbuat banyak di awal babak ini. Berkali-kali menyerang, hasilnya nihil, jala gawang Alexsandar Vtrski masih belum bergetar.
Alih-alih mendapatkan gol, tuan rumah malah kecolongan dan tertinggal lebih dulu. Di menit ke-57, diawali dengan set piece, Emmanuel De Porras sukses mengarahkan bola ke gawang Endra Prasetya. Sundulannya memanfaatkan umpan Cornelis Gedy.
Usai kebobolan, pelatih Divaldo Alves memasukkan Rendi Irwan menggantikan Mat Halil di menit ke-57. Namun bukan gol yang didapat, melainkan kebobolan untuk kedua kalinya lewat Rinto Ali di menit ke-60. Berawal dari kesalahan Walter Brizuela menghalau pergerakan De Porras, pemain Argentina ini dengan leluasa mengirimkan umpan cantik ke Rinto Ali. Brizuela mencoba untuk menghalau, namun justru terjadi salah komunikasi dengan Endra Prasetya. Rinto pun leluasa mengarahkan bola ke gawang.
Persebaya sempat mendapatkan gol di menit ke-70 melalui kaki Fery Ariawan. Akan tetapi gol dianulir karena penyerang yang masuk menggantikan Brizzuela sudah berdiri dalam posisi offside. Botol air mineral pun berterbangan ke arah hakim garis dan tensi pertandingan kian memanas.
Gol untuk Bajul Ijo akhirnya benar-benar lahir dua menit kemudian. Wasit Juhandri Setiana langsung menunjuk titik putih begitu Fery Ariawan dijatuhkan dua bek Persija. Otavio Dutra yang menjadi eksekutor sukses melaksanakan tugasnya.
Gol tadi seolah menjadi titik balik bagi tuan rumah dan melecut semangat mereka. Tak sampai tiga menit, atau tepatnya di menit ke-75, Persebaya mampu menyamakan kedudukan melalui Fernando Soler.
Drama terjadi di akhir babak kedua, ketika pengawas pertandingan memberikan injury time selama lima menit. Dua gol tercipta di tambahan waktu ini. De Porras kembali membawa Persija unggul 3-2 melalui tendangan voli-nya.
Akan tetapi kemenangan itu musnah ketika Fernando Soler mampu menyamakan kedudukan kembali. Skor 3-3 menutup laga ini. Persebaya harus berterima kasih pada Soler.
Susunan Pemain:
Persebaya: (4-3-3): 30 Endra Prasetya, 24 Yusuf Hamzah, 5 Otavio Dutra, 15 Rivelino Ardiles, 3 Erol Iba (C), 8 Taufiq, 7 Walter Brizuela, 29 Mario Karlovic, 10 Andik Vermansyah, 2 Mat Halil (Rendi Irwan 57'), 9 Fernando Soler
Persija (4-4-2): 1 Alexsandar Vrteski; 4 Indra Cahya, 27 Tito Purnomo, 5 Liswanto, 15 Diego Michiels; 17 Arfan Arywijaya, 8 Danilo Fernando, 19 Reza (Rinto Ali), 25 Cornelis Gedy; 9 Emmanuel De Porras (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 2 Juni 2012 23:25
-
Bola Indonesia 2 Juni 2012 23:00
-
Bola Indonesia 2 Juni 2012 22:55
-
Bola Indonesia 2 Juni 2012 22:45
-
Bola Indonesia 2 Juni 2012 22:25
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...