Intensitas Latihan Tinggi, Penyerang Arema FC Harus Menepi Lebih Cepat

Intensitas Latihan Tinggi, Penyerang Arema FC Harus Menepi Lebih Cepat
Striker Arema FC, Dedik Setiawan (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Dedik Setiawan harus mengakhiri sesi latihan timnya, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (08/08) pagi, lebih cepat dari rekan-rekannya. Penyerang Arema FC menepi sebelum sesi latihan ini tuntas.

Pada sesi latihan ini, Dedik menepi sebelum mengikuti sesi latihan crossing dan finishing. Ketika menepi, Dedik didampingi sport therapist Arema FC, David Setiawan, dan fisioterapis Arema, Reta Arroyan.

Lutut Dedik sendiri kemudian dibalut es. Tak berapa lama, ia menjalani terapi bersama David Setiawan.

Kondisi ini sempat memantik kekhawatiran cedera Dedik kembali kambuh. Terlebih, pemain berusia 26 tahun ini sebelumnya harus absen lama akibat mengalami cedera lutut.

Namun, kekhawatiran ini ditampik Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto. Ia memastikan bahwa kondisi anak asuhnya tersebut baik-baik saja.

"Dedik masih aman. Nggak ada masalah. Ia hanya merasa pegal-pegal saja," ucap Charis, pada Bola.net.

Menurut Charis, hal ini wajar belaka. Pasalnya, pelatih berlisensi A AFC tersebut, saat ini intensitas latihan timnya memang sudah meningkat.

"Latihan sudah meningkat sejak hari kedua lalu. Kami coba meningkatkan kondisi fisik," papar Charis.

1 dari 1 halaman

Perlu Adaptasi

Sementara itu, Sport Therapist Arema FC, David Setiawan, menyebut bahwa kondisi Dedik tak bermasalah. Satu-satunya kendala yang saat ini dihadapinya hanyalah masalah adaptasi.

"Keluhannya hanya ada beberapa otot yang terasa kaku. Nggak ada cedera serius. Ia hanya perlu beradaptasi dengan latihan, apalagi saat ini intensitasnya tinggi," ujar David.

David menyebut bahwa ada sejumlah terapi yang dilakukannya kepada Dedik. Selain mengompres dengan es, ia juga melakukan terapi untuk merilis otot-otot yang tegang. "Selain itu juga ada pemijatan yang dilakukan," kataDavid.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)