Insiden Suporter di Gersik, Bos PS TNI Minta Maaf

Insiden Suporter di Gersik, Bos PS TNI Minta Maaf
Persegres vs PS TNI (c) indonesiansc
- Presiden Direktur PS TNI, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi meminta maaf atas bentrok yang terjadi antara pendukung PS TNI dengan Ultras Mania, suporter Persegras Gresik United. Edy juga sangat menyesali mengapa kejadian tersebut bisa terjadi.


Seperti diketahui, kejadian yang terjadi di Stadion Petrokimia, Gresik, Minggu (22/5) itu telah menelan banyak korban. Menurut data dari manajemen Gresik United, ada 55 Ultras Gresik yang menjadi korban dan mendapatkan perawatan medis.


"Saya berjanji kejadian seperti itu tidak akan terjadi lagi," ujar Letjen Edy di Kantor PS TNI, Kuningan, Jakarta, Selasa (24/5).


Letjen Edy menduga peristiwa tersebut terjadi karena ada oknum yang ingin membatalkan KLB. Namun begitu, pria asal Aceh itu memastikan KLB akan digelar sesuai rencana.


"Apapun persoalannya banyak hal yang membuat itu terjadi. Salah satunya mungkin terlalu gencar tentang KLB sehingga agar KLB mundur," tutur Edy.


"Tapi kami Kelompok 85 sudah bertekad demi persepakbolaan Indonesia dan Garuda di dadaku agar KLB bisa diselenggarakan lebih cepat," tambahnya. [initial]


 (faw/asa)