Insiden Flare, Ini Daftar Potensi Kerugian Madura United

Insiden Flare, Ini Daftar Potensi Kerugian Madura United
Achsanul Qosasi (c) ISC
- Achsanul Qosasi angkat bicara ihwal insiden flare yang terjadi kala timnya menjamu Persiba Balikpapan. Pemilik Madura United ini menilai ada sejumlah dampak negatif bagi mereka akibat insiden tersebut.


"Kita terancam dua kali pertandingan kandang tanpa penonton ditambah denda Rp 50juta," ujar AQ, sapaan karib Achsanul.


"Sponsor akan berhitung kembali dengan Madura, karena ada pertandingan tanpa penonton, sehingga hak klub akan dikurangi. Pertandingan home bukan lagi 17 kali tapi hanya 15 kali. Jatah dua kali sponsor home dengan nilai ratusan juta juga akan hilang," sambungnya.


Kerugian Madura United, menurut AQ, tak hanya itu. Mereka juga terancam mengalami pemotongan share dari hak siar.


"Pasalnya, siaran langsung pertandingan Madura United bakal berkurang," tuturnya.


Sebelumnya, insiden flare sempat terjadi pada laga antara Madura United dan Persiba Balikpapan. Akibat adanya insiden flare ini, pertandingan sempat dihentikan selama 11 menit pada menit ke-56.


Selain itu, akibat asap flare, wasit Oky Dwi Putra mengalami sesak nafas dan tak bisa melanjutkan memimpin laga. Akhirnya, ia dilarikan ke rumah sakit dan digantikan oleh wasit cadangan, Marjoko.


Lebih lanjut, AQ menilai sukses timnya memenangi laga ini tertutupi oleh insiden flare tersebut. Media, menurutnya, lebih fokus pada wasit Oky Dwi Putra yang jadi korban insiden ini.


"Semoga 'kehebatan suporter' kemarin malam tidak dikenang oleh masyarakat sepakbola Indonesia. Setelah menjalani hukuman, kita harus memperbaiki diri dan tetap menjadi suporter kreatif dengan penuh dedikasi," tandasnya. [initial]


 (den/asa)