Inovasi Baru, Persija Luncurkan Persija Development Center

Inovasi Baru, Persija Luncurkan Persija Development Center
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus dan Direktur Pengembangan Sepakbola Eduardo Perez (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Terobosan baru dilakukan manajemen Persija Jakarta. Pada hari ini, Kamis (4/7/2019), mereka meluncurkan Persija Development Center (PDC) yang merupakan perpaduan antara sekolah sepak bola dan sekolah akademis.

PDP bakal mulai berjalan pada 1 Agustus mendatang sesuai dengan tahun ajaran baru yang ada di Indonesia. Untuk lokasinya, akan berpusat di Nirwana Park Centre, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

"Ya hari ini kita launching Persija Development Center. Ini adalah bentuk dari rangkaian, atau mimpi Persija untuk menghadirkan satu kesempatan bagi anak-anak untuk bisa mendapatkan kesempatan berkiprah di bagian Persija," ujar CEO Persija, Ferry Paulus di Kantor Persija yang terletak di kawasan Rasuna Office Park, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Persija Development Center ini seperti boarding school, di mana dibuka kesempatan untuk mulai dari usia 12 hingga 18 tahun. Nantinya tentu dari hasil godokan boarding school atau Persija Development Center ini mereka akan meningkat menjadi Persija Elit Academy," katanya menambahkan.

Selain PDC, Persija juga akan memiliki Persija Soccer School (PSS). Proyek tersebut bakal ada di tiga titik, yakni Pulomas, Bumi Serpong Damai, dan Senayan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Biaya Sekolah di PDC

Bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di PDC, harus siap mengeluarkan uang sebesar Rp. 20 juta untuk biaya pendaftaran. Namun bila melakukan registrasi sebelum 10 Juli, maka biaya awalnya hanya Rp. 15 juta.

Sementara untuk biaya perbulannya, para orang tua harus menggelontorkan dana sebesar Rp. 7 juta. Namun bila membayar satu tahun penuh, ada potongan menjadi Rp. 75 juta.

"Ya memang dari tim pengembangan Persija Development Center semua sudah dirancang, mulai dari jadwal sekolahnya mereka, kemudian termasuk juga untuk persiapan latihan dan training untuk sepakbolanya, dan juga ada rekreasi di hari libur, baik sabtu maupun minggu, termasuk rekreasi dalam bentuk barangkali one day turnamen dan sebagainya," imbuh Ferry.

Adapun, PDP akan dikepalai oleh mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 era Luis Milla, Eduardo Perez. Arsitek asal Spanyol itu kini menjabat sebagai direktur pengembangan sepak bola sekaligus asisten pelatih tim utama.