Inilah Kunci Sukses Thiago di Bhayangkara FC

Inilah Kunci Sukses Thiago di Bhayangkara FC
Thiago Furtuoso (c) ISC

Bola.net - - Terlepas dari cedera retak tulang kaki kanan yang saat ini tengah ia derita, sosok Thiago Furtuoso adalah kunci kesuksesan Bhayangkara FC menembus papan atas. Ada rahasia di balik moncernya penampilan Thiago di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Ketika pelatih Ibnu Grahan memutuskan memakai jasa Thiago di ISC, para awak media pesimis dengan kemampuannya. Bukan tanpa alasan. Catatan statistik menyebutkan bahwa pria Brasil ini bukan striker haus gol.

Ketika membela Bhayangkara FC di Piala Jenderal Sudirman, Thiago juga hanya mencetak satu gol saja. Parahnya lagi, Thiago tak pernah mencetak gol dalam lima pertandingan perdana ISC melawan Barito Putera, PS TNI, Arema Cronus, Sriwijaya FC dan Pusamania Borneo FC (PBFC).

Pada akhir Mei 2016, desakan untuk mendepak Thiago mulai mengalir. Tepat pada 11 Juni, saat menjamu Persib Bandung, Thiago mengawal keajaiban bagi Bhayangkara FC. Tim besutan Ibnu Grahan menang telak 4-1. Thiago dua kali membobol gawang Maung Bandung.

Setelah dua gol ke gawang Persib, pundi-pundi gol Thiago mulai mengalir. Yang menarik, keberhasilan Thiago mengonversi peluang menjadi gol, juga berdampak ke Bhayangkara FC. Tim ini menjadi rajin meraih kemenangan. Bahkan di laga tandang sekali pun.

Kesuburan Thiago tak datang tiba-tiba. Ada sejumlah sebab yang membuatnya tampil menggila. Selain faktor dukungan penuh dari Dutra, keputusan Thiago memboyong keluarganya ke Surabaya juga sangat tepat.

Istrinya, Vanessa Furtuoso dan anak laki-lakinya, Gabriel Furtuoso menjadi pendongkrak motivasi Thiago. "Senang sekali karena ada keluarga disini. Itu motivasi tersendiri untuk saya. Karena saya tidak mau keluarga saya malu," jelas Thiago.

Thiago juga mengaku sudah tak mengalami kendala dalam hal adaptasi. Dia sudah merasa cocok dengan iklim di Indonesia, beserta kulinernya. "Sekarang saya kasih bukti bahwa saya tidak cetak gol saja, tapi juga bantu tim untuk menang," ucapnya penuh semangat.

Sayang cedera pada pertandingan lawan Persegres Gresik United, memaksa Thiago mengakhiri ISC lebih cepat. Oleh tim dokter, Thiago diharuskan istirahat hingga lebih dari satu bulan. Nominal golnya pun harus terhenti di angka 15