Inilah Etape Neraka di International Tour de Banyuwangi Ijen 2016

Inilah Etape Neraka di International Tour de Banyuwangi Ijen 2016
International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015 (c) Syafaruddin
- Penentuan gelar juara International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016 sepertinya akan dilakukan pada etape keempat, atau pamungkas. Sebab pihak penyelenggara memutuskan untuk menempatkan rintangan terberat di penghujung balapan.


Berdasarkan rilis yang disampaikan oleh pihak panitia, etape 'neraka' ini akan dimulai dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar dan finish di Paltuding, Gunung Ijen. Ini adalah salah rute balapan terberat di Indonesia dan Asia Tenggara.


Sebab para pebalap harus menaklukkan tanjakan Ijen yang luar biasa menantang. Di lereng erek-erek Ijen, mereka akan beradu pancal dengan kemiringan mencapai 45'. Gunung Ijen sendiri memiliki ketinggian 2.799 mdpl.


"Mereka pasti akan bertarung dengan speed tinggi serta full power. Selain juga, rute tanjakan merupakan poin yang paling besar, kita tempatkan di etape terakhir," jelas Chairman ITdBI 2016, Guntur Priambodo. ITdBI 2016 akan terbagi dalam empat etape.


Pada etape pertama, para pembalap akan menempuh jarak 171,4 kilometer dengan start dari Waduk Sidodadi Kecamatan Glenmore, menuju Taman Blambangan Kota Banyuwangi. Di rute ini, pembalap akan disuguhkan pemandangan alam desa, mulai dari sungai, persawahan dan perkebunan buah naga.


Etape kedua para pebalap akan menempuh jarak 145,7 kilometer. Rute ini diawali dari RTH Maron, Kecamatan Genteng dan finish di Taman Blambangan. Pada etape ini pembalap akan mulai menjajal rute tanjakan di kaki gunung Ijen.


"Mereka akan melewati sejumlah tanjakan di kawasan kaki Gunung Ijen. Mulai dari Pakel hingga kawasan dataran tinggi di Licin dan Glagah. Rute ini juga akan mulai terlihat siapa yang bakal jadi raja tanjakan," papar Wawan Yadmadi, Plt Kadispora Banyuwangi.


Di etape ketiga, pembalap akan menempuh jarak 126,9 Km dengan lintasan kriterium. Mengambil start di wisata Grand New Watu Dodol, mereka akan melakukan race sejauh 26 KM hingga mencapai Taman Blambangan. Dari titik ini, pembalap akan melakukan race loop, yakni melakukan 10 putaran. Tiap putarannya berjarak 10,1 Km.


"Kali ini kita akan disuguhkan strategi hajar-hajaran sampai etape terakhir. Seninya ini yang berbeda," imbuh Guntur.


ITdBI 2016 akan dihelat selama empat hari, pada 11– 14 Mei. Event balap sepeda grade 2.2 Union Cycliste Internationale (UCI) ini diikuti para pembalap dari 24 negara, seperti Spanyol, Italia, San Marino, Uni Emirat Arab, Kenya, Jepang, Australia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea, Tiongkok, Laos, dan Indonesia. (faw/dzi)