Inilah Alasan Persebaya United Emoh Main di Surabaya

Inilah Alasan Persebaya United Emoh Main di Surabaya
Persebaya United (c) Fafa Wahab
Bola.net - Ada berbagai alasan mengapa Persebaya United malas bermain di kampung halaman mereka, Surabaya. Selain penolakan keras dari Bonek 1927, mereka juga harus mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk membayar operasional pertandingan.

Untuk sewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) saja, Persebaya United harus menggelontorkan Rp 35 juta. Itu belum termasuk listrik dan air. Belum lagi jika mereka harus bermain di malam hari, maka biaya operasional akan semakin besar.

Biaya keamanan juga tak kalah besar. Selain itu ada sejumlah pajak yang harus dibayar. Mulai dari pajak tiket hingga papan iklan di tepi lapangan. Jika dikalkulasi, pengeluaran Persebaya United tak akan sebanding dengan fee yang mereka dapat Mahaka Sports karena lolos ke delapan besar.

Menurut informasi, biaya yang dikeluarkan tak akan terlalu besar jika Persebaya United bermain di Stadion kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Keuntungan lainnya adalah, bos Gede Widiade memiliki hotel pribadi di Bali. Jadi Persebaya United akan diringankan dari segi akomodasi.

Meski santer dikabarkan akan memindahkan markas mereka di Bali, Gede Widiade masih belum memberikan keterangan pers resmi terkait rencana ini. [initial]

 (faw/pra)