
Bola.net - Fabio Oliveira membeber strateginya yang sukses menahan Arema Cronus di kandang mereka sendiri, Stadion Kanjuruhan Malang. Menurut Pelatih Persita Tangerang ini, dia meminta anak asuhnya untuk memainkan ritme.
"Sejak awal kita sudah tahu Arema akan menekan dari awal. Karenanya kita coba atur ritme permainan," ujar Fabio, pada sesi konferensi pers usai pertandingan.
"Saya minta pada pemain agar tak terbawa permainan Arema dan menjadikan pertandingan ini mudah untuk mereka menangi," sambungnya.
Sebelumnya, pada laga lanjutan Indonesia Super League di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (18/08), Persita sukses menahan imbang Arema Cronus. Gol Thierry Gathuessi pada menit ke-70, dibalas Persita melalui sundulan Luis Edmundo, sepuluh menit berselang.
Sementara itu, selain memainkan tempo permainan, Fabio juga menerapkan taktik bertahan pada pertandingan tersebut. Kontra Arema, Pendekar Cisadane -julukan Persita- memasang lima pemain belakang untuk mengawal lini pertahanan.
"Meski sekali kecolongan, mereka tampil bagus. Kita memang nggak bisa mengantisipasi serbuan Arema selama 90 menit. Tapi, paling tidak, pada akhirnya kita bisa mencuri gol balasan melalui bola mati," tandas pelatih asal Brasil ini. (den/dzi)
"Sejak awal kita sudah tahu Arema akan menekan dari awal. Karenanya kita coba atur ritme permainan," ujar Fabio, pada sesi konferensi pers usai pertandingan.
"Saya minta pada pemain agar tak terbawa permainan Arema dan menjadikan pertandingan ini mudah untuk mereka menangi," sambungnya.
Sebelumnya, pada laga lanjutan Indonesia Super League di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (18/08), Persita sukses menahan imbang Arema Cronus. Gol Thierry Gathuessi pada menit ke-70, dibalas Persita melalui sundulan Luis Edmundo, sepuluh menit berselang.
Sementara itu, selain memainkan tempo permainan, Fabio juga menerapkan taktik bertahan pada pertandingan tersebut. Kontra Arema, Pendekar Cisadane -julukan Persita- memasang lima pemain belakang untuk mengawal lini pertahanan.
"Meski sekali kecolongan, mereka tampil bagus. Kita memang nggak bisa mengantisipasi serbuan Arema selama 90 menit. Tapi, paling tidak, pada akhirnya kita bisa mencuri gol balasan melalui bola mati," tandas pelatih asal Brasil ini. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 Agustus 2014 21:06
-
Bola Indonesia 16 Agustus 2014 17:17
-
Bola Indonesia 16 Agustus 2014 16:34
-
Bola Indonesia 16 Agustus 2014 16:09
-
Bola Indonesia 16 Agustus 2014 15:31
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:21
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 08:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 08:30
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:17
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:15
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:13
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...