Ini Sikap Kaltim Soal pra-PON Sepakbola

Ini Sikap Kaltim Soal pra-PON Sepakbola
Yunus Nusi. (c) M Syafarudin
- Status juara bertahan membuat tim sepakbola Kalimantan Timur (Kaltim) tak harus melalui babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON). Meski demikian, mereka tetap prihatin karena jadwal pra-PON sepakbola yang semakin tidak jelas. Kaltim berharap agar pihak-pihak terkait mengundang PSSI provinsi se-Indonesia.


"Dalam sepakbola kan ada schedule yang telah disusun oleh masing-masing pelatih dan setiap Asprov PSSI. Kalau kisruh terus, tentu schedule tersebut terganggu," tutur Ketua Asosiasi PSSI Kaltim, Yunus Nusi di Sidoarjo, Rabu (9/12).


Imbasnya adalah terhentinya kegiatan persiapan karena membengkaknya anggaran. "Tentu daerah-daerah akan kecewa," imbuhnya. Hanya saja ia tak menunjukkan sikap tegas terkait wacana cabor sepakbola tanpa kualifikasi PON.


Yunus Nusi mengaku optimis sepakbola tetap akan digelar pada PON tahun depan kendati Desember 2015 merupakan batas akhir setiap cabor menggelar babak kualifikasi. "Yang berkompeten, seperti Kemenpora, KONI, PB PON dan PSSI perlu mengundang kami. Harus ada kesepakatan bersama," imbuhnya.


"Bagi kami, jika sudah ada kesepakatan, tidak masalah karena setiap Asprov akan mengikuti pola sistem yang dimainkan nanti. Saya masih yakin sepakbola bisa dipertandingkan, karena multieven tanpa sepakbola bagai sayur tanpa garam," tutupnya Yunus Nusi. (faw/hsw)