
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menegaskan dirinya menghormati keputusan Polri yang menjadikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan.
Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan oleh Polri pada Kamis (6/10/2022). Dia jadi tersangka karena lalai tak memverifikasi Stadion Kanjuruhan.
Dalam keterangannya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut penetapan tersangka usai tim investigasi melakukan serangkaian penyidikan. Verifikasi terakhir dilakukan PT LIB pada 2020.
Advertisement
"Kita melakukan olah TKP. Berdasarkan hasil pendalaman, ditemukan PT LIB selaku penyelenggara Liga 1 tidak melakukan verifikasi terhadap Stadion Kanjuruhan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Respon Menpora
Zainudin Amali meminta Akhmad Hadian Lukita untuk menjalani proses hukum yang sudah ditetapkan. Nanti pembuktian bersalah atau tidak akan dilakukan saat pengadilan.
"Pihak kepolisian ada alasan, kita hormati saja. Jalani saja, kalau memang tidak bersalah, pengadilan yang akan memutuskan. Jadi, semua yang sudah disampaikan tetap berpatokan pada asas praduga tidak bersalah," kata Zainudin Amali pada Jumat (7/10/2022).
"Kita hormati itu dan apa yang dilakukan kepolisian adalah arahan pak Presiden ya untuk secara cepat dan tuntas, baik ke pihak kepolisian maupun TGIPF," tegas Zainudin Amali.
Enam Tersangka
Selain Akhmad Hadian Lukita, ada lima tersangka lain yang sudah ditetapkan dalam Tragedi Kanjuruhan. Mereka adalah Ketua Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan Arema FC, Abdul Haris hingga Security Officer Arema FC, Suko Sutrisno.
Selain itu, tiga tersangka lainnya berasal dari aparat keamanan. Mereka adalah Kabagops Polres Malang Wahyu S, anggota Brimob Polda Jatim inisial H, dan Kasat Samapta Polres Malang inisial BSA.
Abdul Haris dan Suko Sutrisno dianggap lalai dalam bertugas. Adapun ketiga tersangka dari Kepolisian disebutkan meminta petugas keamanan untuk menembakkan gas air mata.
Reaksi Ketum PSSI
Di tempat terpisah, Mochamad Iriawan sudah tahu terkait penetapan tersangka Akhmad Hadian Lukita dari Polri. Dia berjanji untuk menghargai proses hukum yang tengah berjalan.
"Saya sudah mendengar tentang itu dan PSSI menghormati penetapan tersangka yang baru saja dibacakan Kapolri," tutur Iriawan.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Rizki Hidayat
Published: 07/10/2022
Jangan Lewatkan:
- Tragedi Kanjuruhan Buat Hendro Siswanto Larut dalam Duka
- Trauma Psikologis Mendalam Dirasakan Pemain Arema FC, Belum Siap Bermain Sepak Bola
- Wali Kota Malang Harap Sepak Bola Malang Tak Ikut Mati Buntut Tragedi Kanjuruhan
- Jadi ASN dan Berkantor di Stadion Kanjuruhan, Eks Kiper Arema FC: Saya Sering Salat di Sana
- 3 Insiden yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan Sebelum Tragedi: Pagar Pernah Rubuh
- Dirut PT LIB Hormati Proses Hukum Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan
- Cerita Pilu Marselino Ferdinan Soal Malam Kelam Tragedi Kanjuruhan
- PSSI dan PT LIB Respon Penetapan Akhmad Hadian Lukita Sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan
- Begini Hasil Rakor Menpora Terkait Tragedi Kanjuruhan
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 21 September 2022 13:39
FIFA Takjub dengan Persiapan Stadion Gelora Bung Tomo untuk Piala Dunia U-20 2023
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:21
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:12
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 06:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:10
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...