Ini Penyebab Semen Padang Tumbang di Kandang PSM

Ini Penyebab Semen Padang Tumbang di Kandang PSM
Nilmaizar (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Nilmaizar mengurai penyebab kekalahan anak asuhnya kala melawat ke kandang PSM Makassar. Pelatih Semen Padang ini mengaku anak asuhnya jeblok usai kebobolan melalui gol spektakuler penyerang tuan rumah Pavel Purishkin.

Semen Padang harus menelan pil pahit kala bermain kandang PSM Makassar pada laga pekan ke-27 Liga 1. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Andi Mattalatta, Senin tersebut, Kabau Sirah harus rela dipermak empat gol tanpa balas.

Gol-gol PSM Makassar dicetak Pavel Purishkin, Zulham Zamrun (2 gol) dan Hamka Hamzah. Selain kalah, Semen Padang juga harus mengakhiri laga dengan sepuluh orang pemain. Cassio Francisco de Jesus harus meninggalkan lapangan usai menerima kartu kuning kedua pada menit 63.

"Sekitar 30 menit babak pertama, Semen Padang main bagus. Namun, semua berubah setelah Pavel Purishkin mencetak gol langsung dari sepak pojok," ujar Nilmaizar.

"Gol ini membuat anak-anak kehilangan fokus. Ini membuat taktik kami terganggu, apalagi setelah bermain dengan sepuluh pemain," sambungnya.

Menurut Nil, pada pertandingan ini para pemainnya telah berupaya sebaik mungkin untuk menghindari kekalahan. Marcel Sacramento dan kawan-kawan telah berupaya untuk membalas dan memberi perlawanan pada tuan rumah.

"Namun, kami justru kembali kebobolan. Kami harap pada pertandingan berikutnya bisa bermain lebih baik dan menang," tuturnya.

Sementara itu, pemain belakang Semen Padang, Ibrahim Sanjaya, mengaku timnya telah berupaya keras untuk bisa meraih target dalam pertandingan ini. Namun, ia menyebut wasit juga membuat keputusan yang berdampak pada jalannya laga.

"Wasit terlalu cepat memberi peringatan, yang berujung pada keluarnya stopper kami, Cassio de Jesus. Namun, terlepas dari itu, kami tetap akui kemenangan PSM," papar Ibrahim.

Dengan kekalahan ini, posisi Semen Padang kian mendekati zona degradasi. Mereka kini berada di urutan ke 15 klasemen sementara dengan koleksi 28 poin. Mereka hanya berselisih tiga poin dari Perseru Serui, yang menempati peringkat tertinggi zona degradasi. (den/asa)