Ini Penyebab Meninggalnya Aremania Korban Kericuhan Suporter

Ini Penyebab Meninggalnya Aremania Korban Kericuhan Suporter
Arema FC (c) --

Bola.net - - Pihak keluarga bercerita penyebab meninggalnya Dimas Duha Romli, salah satu korban kericuhan suporter pada laga antara Arema FC dan Persib Bandung. Menurut Tri Wibisono, ayah korban, remaja berusia 16 tahun ini meninggal akibat sesak napas.

"Informasinya, penyebabnya dari sesak napas. Mungkin, ia tidak tahan dengan sesaknya itu. Sesak itu mungkin akibat dari gas air mata," ujar Tri Wibisono.

Lebih lanjut, pria yang karib disapa Soni ini menyebut bahwa semprotan gas air mata juga membuat penglihatan Dimas terganggu. Selain itu, sambung Soni, gas tersebut penonton juga semburat.

"Mungkin karena gas air mata, ia lemas, matanya pedas dan ia jatuh. Akhirnya ia terinjak-injak sampai tangannya juga patah," ucapnya.

Sementara itu, kakak ipar korban, Putra, mengenang kronologi kepergian sang adik. Menurut pria yang berdomisili di Surabaya ini, pada Senin , almarhum sempat mengeluhkan badannya yang merasa sakit semua. Ia pun menolak ketika sang ibu menawarinya susu.

Padahal, menurut Putra selama ini almarhum sangat senang minum susu.

"Setelah itu, ia terus mengeluh kesakitan sehingga keluarga membawanya ke RSIA Aisyiah. Namun, karena peralatan yang ada kurang memadai untuk menangani kondisi almarhum, Dimas dirujuk ke RS Saiful Anwar Malang," paparnya.

"Ketika dirujuk, kondisi Dimas terus menurun. Bahkan Rabu (18/04) pagi, ia sudah beberapa kali mendapat bantuan pacu jantung. Akhirnya, sorenya adik saya nggak ada," sambungnya.

Putra sendiri tak percaya adiknya bakal pergi begitu cepat. Pasalnya, selama ini, sisa kelas satu SMK N 1 Malang ini tak pernah sekalipun mengeluh sakit.

"Bahkan pagi sebelum menonton Arema, ia masih membantu pakdenya mengecor," tutur Putra.

Ketika pulang dari pertandingan pun, almarhum masih dalam kondisi sadar. Ia hanya mengeluhkan lengan kirinya yang terasa sakit. "Namun, ternyata ia harus begitu cepat dipanggil. Kami keluarga hanya berharap yang terbaik bagi adik kami," pungkasnya.

(den/asa)