Ini Penjelasan Surabaya United Soal Tuntutan Mbamba

Ini Penjelasan Surabaya United Soal Tuntutan Mbamba
Emile Mbamba (c) Fafa Wahab
- Manajer operasional Surabaya United, Rahmad Sumanjaya akhirnya memberikan penjelasan tentang problematika Emile Mbamba yang menuntut haknya sebesar Rp 90 juta. Menurut keterangan Rahmad kepada Bola.net, manajemen sudah berhenti memberikan gaji sejak Mei 2015.


Rahmad mengatakan bahwa situasi berubah sejak Indonesia Super League (ISL) 2015 dibuyarkan lebih awal oleh PSSI. "Kita patuh terhadap federasi. Saat diputus force majeure, dan harus putus kontrak dengan pemain, ini situasi dan kondisi yang berat," tulis Rahmad dalam pesan pendeknya kepada Bola.net, Senin (28/12).


"Klub sudah berhenti memberikan gaji sejak force majeure. Berlaku sejak 2 Mei 2015. Padahal kompetisi baru jalan bulan April," imbuh pria berkacamata ini. Rahmad menambahkan, meski kompetisi sudah tak berjalan, manajemen tetap memberikan kewajibannya kepada pemain. Meski nilainya 25 persen dari gaji.


"Sambil memberikan izin tarkam untuk tambahan finansial, klub tetap berikan uang atau bantuan kepada pemain meski tidak ada kegiatan. Bisa dianggap CSR," jelas Rahmad. "Mbamba termasuk yang tetap menerima bantuan biaya hidup. Besarannya di bawah gaji. Karena memang bukan gaji," pungkasnya. [initial]

 (faw/asa)