Ini Kunci Sukses Jayus Hariono Bobol Gawang Persipura

Ini Kunci Sukses Jayus Hariono Bobol Gawang Persipura
Jayus Hariono (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Jayus Hariono angkat bicara soal suksesnya mencetak gol yang menyamakan kedudukan bagi timnya pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019, kontra Persipura Jayapura. Gelandang Arema FC ini mengaku suksesnya tersebut tak lepas dari perannya yang agak berbeda pada pertandingan tersebut.

"Memang saya agak lebih banyak menyerang pada pertandingan tersebut," kata Jayus, pada Bola.net.

"Hal ini tak lepas dari pelatih yang memilih formasi diamond pada pertandingan lawan Persipura," sambungnya.

Jayus, yang biasanya dipasang sebagai gelandang bertahan, mengaku tak canggung memainkan peran barunya. Menurut pemain berusia 22 tahun tersebut, ia siap dipasang di posisi apa pun dan melakoni peran apa pun.

"Yang terpenting, saya bisa membantu tim ini. Saya siap main di posisi apa pun yang dibutuhkan," tuturnya.

Sebelumnya, Jayus Hariono sukses menghindarkan timnya dari kekalahan pada laga kontra Persipura Jayapura. Sebuah golnya pada menit ke-82 sukses membuat Arema menahan imbang Persipura 2-2 pada laga pekan ke-23 Shopee Liga 1 musim 2019, yang dihelat di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Minggu (20/10).

Dengan hasil ini, Arema sementara berada di peringkat enam klasemen dengan raihan 34 angka dari 22 laga. Sementara, Persipura berada satu peringkat di bawah mereka dengan raihan poin sama, tapi kalah rekor head to head.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tetap Sebagai Gelandang

Sementara itu, Pelatih Arema, Milomir Seslija, mengaku tetap memainkan Jayus pada pertandingan tersebut. Namun, setelah timnya tertinggal dua gol, ia memberi kebebasan para pemainnya untuk bermain lebih agresif.

"Kami bermain tanpa beban. Kami bermain lebih baik kendati harus tertinggal dua gol," kata Milo.

"Yang dilakukannya adalah overlap dan mencari posisi yang bagus. Ini adalah kelemahan Persipura, seperti yang mereka tunjukkan pada pertemuan pertama lalu. Kelemahan ini yang kami eksploitasi dengan mobilitas para pemain," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)