Ini Kiat Arema untuk Membongkar Benteng Badak Lampung

Ini Kiat Arema untuk Membongkar Benteng Badak Lampung
Milomir Seslija (c) Bola.com/YoppyRenato

Bola.net - Milomir Seslija angkat bicara soal siasat yang akan diterapkan anak asuhnya pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019 kontra Badak Lampung. Pelatih Arema FC ini menyebut akan mencoba untuk mengeksploitasi kelemahan benteng pertahanan Laskar Saburai, julukan Badak Lampung.

"Kami akan mencoba untuk bermain lebih cepat pada pertandingan lawan Badak Lampung," ucap Milo, sapaan karib Milomir Seslija.

"Kami bakal mencoba untuk memanfaatkan kelemahan pertahanan mereka. Pemain bertahan mereka tak terlalu cepat. Ini yang akan coba kami manfaatkan," sambungnya.

Arema akan melakoni laga pekan ke-26 Shopee Liga 1 musim 2019, kontra Badak Lampung. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Sumpah Pemuda PKOR, Bandar Lampung, Jumat (01/11/2019) lusa.

Saat ini, Arema berada di peringkat enam klasemen. Mereka mengoleksi 38 angka dari 24 pertandingan. Sementara, Badak Lampung berada di peringkat 17, dengan raihan 23 poin dari 25 pertandingan.

Selain berada di zona degradasi, Badak Lampung pun memiliki kelemahan lain. Catatan produktivitas gol mereka paling buruk kedua di antara tim-tim peserta Liga 1. Sejauh ini, Laskar Saburai baru mencetak 21 gol dari 25 laga.

Ironisnya, hal ini pun berbanding lurus dengan catatan kebobolan mereka. Saat ini mereka sudah 46 kali kebobolan dari 25 pertandingan, terbanyak di kompetisi saat ini.

Apa lagi cara Arema memanfaatkan kelemahan lini belakang Badak Lampung? Simak di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Main Agresif

Selain bermain cepat, Milo mengaku timnya masih memiliki cara lain untuk memanfaatkan kelemahan Badak Lampung. Hal tersebut adalah bermain agresif pada laga tersebut.

"Kami akan main agresif pada pertandingan lawan Badak Lampung," tutur Milo.

Menurut Milo, pada pertandingan ini, ia sudah menyiapkan komposisi lini depan untuk mendobrak pertahanan Badak Lampung. Kemungkinan, pada laga tersebut, Arema akan memasangkan Ricky Kayame dengan Sunarto di lini depan.

"Selain itu masih ada Rifaldi Bawuoh yang bisa dimainkan," kata pelatih asal Bosnia tersebut.

"Kemudian, pada babak kedua, kami bisa memainkan Ahmad Nur Hardianto," imbuhnya.

Dian sendiri sebelumnya sempat mengalami masalah pada laga kontra Semen Padang. Pemain berusia 24 tahun ini ditarik keluar akibat mengalami benturan dengan penggawa tim tamu.

"Namun, tak ada masalah dengan kondisinya saat ini. Semua baik-baik saja," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)