Ini Kiat Arema Redam Serangan Balik Cepat Bhayangkara FC

Ini Kiat Arema Redam Serangan Balik Cepat Bhayangkara FC
Selebrasi Pemain Arema FC (c) Arema FC Official

Bola.net - - Arema FC mengaku tak risau harus menghadapi Bhayangkara FC, pada laga Delapan Besar Piala Presiden 2019. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku sudah memiliki penawar bagi skema serangan balik cepat, yang menjadi andalan Bhayangkara FC.

Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, mengaku timnya sudah menganalisis dan mempelajari permainan Bhayangkara. Dari hasil analisis ini, mereka sudah menyiapkan penawar dari serangan balik Bhayangkara.

"Yang pertama, kami harus bisa menjaga ritme permainan kami sendiri," ucap Kuncoro.

"Kami harus bisa menguasai ritme permainan. Kami yang harus atur, jangan sampai terbawa ritme permainan mereka," sambungnya.

Arema akan menghadapi Bhayangkara pada Delapan Besar Piala Presiden 2019. Pertandingan, yang akan disiarkan langsung oleh Indosiar, ini bakal dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (30/03).

Apa lagi yang akan dilakukan Arema untuk bisa meredam serangan balik Bhayangkara? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Andalkan Barisan Gelandang

Lebih lanjut, Kuncoro menyebut bahwa barisan gelandang Arema memiliki tugas tambahan. Hendro Siswanto dan kawan-kawan tak hanya bertugas untuk mematahkan serangan lawan dan mengalirkan bola ke barisan penyerang saja pada pertandingan ini.

"Mereka juga harus mengatur ritme permainan," kata Kuncoro.

"Jangan sampai justru kita yang mengikuti ritme permainan anak-anak muda Bhayangkara," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Belajar dari Bali United

Selain itu, menurut Kuncoro, timnya juga banyak belajar dari pengalaman Bali United kala menghadapi Bhayangkara FC dalam laga Grup B Piala Presiden 2019. Waktu itu, pelatih berusia 45 tahun tersebut menilai, Bali lengah dan harus menelan kekalahan telak 1-4 pada laga tersebut.

"Dalam pertandingan itu, Bali United lengah. Jarak antar lini mereka terlalu jauh. Hal ini dimanfaatkan Bhayangkara yang mengandalkan kecepatan pemain muda mereka," ujar Kuncoro.

"Karenanya, kami sama sekali tak boleh sekali pun lengah dan kehilangan kontrol," ia menandaskan.