Ini Kekurangan Penyerang Lokal Menurut Bejo Sugiantoro

Ini Kekurangan Penyerang Lokal Menurut Bejo Sugiantoro
Bejo Sugiantoro (c) Mustopa El Abdy

- Asisten Pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro memberikan pandangannya terkait wacana pelarangan penyerang asing di Liga 1 musim depan. Menurut Bejo rencana itu bagus dan harus diikuti jika sudah menjadi keputusan federasi.

Wacana pelarangan penyerang asing menjadi sorotan setelah COO PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy mengutarakannya kepada publik. Minimnya stok penyerang lokal berkualitas untuk menyokong timnas Indonesia menjadi alasannya.

”Kalau itu federasi yang bikin aturan, mau tidak mau harus dilakukan oleh suatu klub, karena tujuannya kita memang kekurangan striker,” kata Bejo Sugiantoro usai latihan di Lapangan Sier, Rungkut, Jumat pagi.

Namun jika sudah masuk dalam ranah profesional, sebenarnya lanjut Bejo pelarangan tersebut kurang bagus. Karena seharusnya baik penyerang lokal maupun penyerang asing harus bersaing secara sehat.

”Kalau memang ini dunia profesional, harus bersaing. Tapi bersaingnya kita siap gak, yang lokal dengan asing,” sambung Bejo.

Jika berkaca pada persaingan antara penyerang asing dan lokal di Persebaya, Bejo menilai kualitas mereka tidak beda jauh. Walaupun diakui penyerang asing sedikit lebih menonjol dari penyerang lokal.

Kekurangan penyerang lokal, kata Bejo, sebenarnya lebih pada kemampuan memanfaatkan momentum dalam mengambil keputusan ketika berada di depan gawang lawan. Mereka bingung antara melakukan shooting atau tidak.

”Itu perbedaan pemain asing dan lokal. Mungkin sudah menjadi kebiasaan yang harus diubah,” tegas legenda hidup Persebaya Surabaya ini.