
Bola.net - Kekalahan telak 1-4 yang diderita anak asuhnya dari Arema dalam laga Indonesia Super League 2014, Senin (03/02) tak lagi disesali Raja Isa. Pelatih Persijap Jepara ini justru mengaku mendapat hikmah dari kekalahan tersebut.
"Kekalahan ini tak sampai mengganggu konsentrasi dan mental kita menyongsong laga selanjutnya," ujar Raja Isa.
"Dengan kekalahan ini, kita tahu kemampuan pemain. Hal ini memudahkan kita menyusun komposisi pemain menghadapi Gresik United, Kamis (06/02) besok," imbuh pelatih asal Malaysia ini.
Sebelumnya, dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Laskar Kalinyamat -julukan Persijap Jepara- tak mampu membendung agresifnya tuan rumah, Arema Cronus.
Gol semata wayang Ahmad Noviandani tak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan telak 1-4. Gol-gol Arema dicetak Cristian Gonzales, Samsul Arif, Beto Goncalves dan Gustavo Lopez.
Lebih lanjut, Raja Isa mengaku tak risau dengan hasil ini. Menurutnya, kekalahan anak asuhnya bukan karena Evaldo Silva dan kawan-kawan tak memahami taktik yang telah diracik tim pelatih.
"Di pertandingan ini, taktik yang diinstruksikan pelatih dijalankan dengan baik oleh pemain. Namun, mereka kurang konsentrasi. Itu saja," tandasnya. [initial]
(den/pra)
"Kekalahan ini tak sampai mengganggu konsentrasi dan mental kita menyongsong laga selanjutnya," ujar Raja Isa.
"Dengan kekalahan ini, kita tahu kemampuan pemain. Hal ini memudahkan kita menyusun komposisi pemain menghadapi Gresik United, Kamis (06/02) besok," imbuh pelatih asal Malaysia ini.
Sebelumnya, dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Laskar Kalinyamat -julukan Persijap Jepara- tak mampu membendung agresifnya tuan rumah, Arema Cronus.
Gol semata wayang Ahmad Noviandani tak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan telak 1-4. Gol-gol Arema dicetak Cristian Gonzales, Samsul Arif, Beto Goncalves dan Gustavo Lopez.
Lebih lanjut, Raja Isa mengaku tak risau dengan hasil ini. Menurutnya, kekalahan anak asuhnya bukan karena Evaldo Silva dan kawan-kawan tak memahami taktik yang telah diracik tim pelatih.
"Di pertandingan ini, taktik yang diinstruksikan pelatih dijalankan dengan baik oleh pemain. Namun, mereka kurang konsentrasi. Itu saja," tandasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 3 Februari 2014 23:16
-
Bola Indonesia 3 Februari 2014 23:11
-
Open Play 3 Februari 2014 22:55
-
Bola Indonesia 3 Februari 2014 22:45
-
Bola Indonesia 3 Februari 2014 22:43
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 00:25
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 22:06
-
Liga Italia 24 Maret 2025 21:58
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:48
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:45
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:26
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...