Ini Cara Caretaker Pelatih Arema FC Kembalikan Karakter Malangan Timnya

Ini Cara Caretaker Pelatih Arema FC Kembalikan Karakter Malangan Timnya
Pelatih Arema FC, Kuncoro, mengamati anak asuhnya saat melawan Persikabo 1973 pada laga Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). Kedua tim bermain imbang 1-1. (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Caretaker pelatih Arema FC, Kuncoro, angkat bicara soal pekerjaan rumah yang diberikan kepadanya untuk mengembalikan karakter tim berlogo singa mengepal tersebut. Ia mengaku memanfaatkan sesi latihan untuk mengembalikan karakter yang sempat hilang tersebut.

"Kami menggunakan sesi latihan untuk kembali membentuk karakter permainan tim," kata Kuncoro, Selasa (06/09).

"Dalam latihan, saya tekankan para pemain untuk melakukan high pressing. Otomatis, dalam high pressing, para pemain dituntut bermain keras," sambungnya.

Menurut Kuncoro, mengubah karakter permainan tim tak semudah membalik telapak tangan. Hal ini pun memerlukan lebih dari sekadar instruksi dari tepi lapangan.

"Kita harus menjelaskan dan selalu menerapkannya dalam sesi latihan," tegas Kuncoro.

Sebelumnya, tim pelatih Arema FC dituntut untuk mengembalikan karakter khas Malangan. Karakter ini dinilai sempat tak tampak dalam permainan skuad Arema FC ketika masih dinakhodai oleh Eduardo Almeida.

Saat ini, Eduardo Almeida sendiri sudah dilengserkan dari jabatannya sebagai pelatih kepala Arema FC. Ke depan, Arema akan dinakhodai oleh pelatih asal Chile, Javier Roca. Namun, sembari menunggu kedatangan Roca, Kuncoro didapuk sebagai caretaker tim.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Skuad Mumpuni

Lebih lanjut, Kuncoro mengaku optimistis karakter Arema FC akan bisa segera tampak lagi. Hal tersebut, sambungnya, tak lepas dari kualitas pemain yang mereka miliki saat ini.

"Dengan kualitas pemain sangat ini, sangat bisa untuk bermain dengan karakter Malangan," ucap Kuncoro.

"Secara skill mereka sangat mumpuni untuk bermain seperti ini," ia menegaskan.

2 dari 2 halaman

Bukan karena Flamboyan

Kuncoro juga menampik tengara bahwa Arema kesulitan bermain keras khas Malangan karena para pemain mereka saiki mayoritas berkarakter flamboyan. Menurutnya, pemain bertipe flamboyan pun bisa dibentuk berkarakter khas Malangan.

"Semua itu bisa dibentuk. Flamboyan itu memang bawaan si pemain. Namun, semua bisa dibentuk di latihan," kata Kuncoro.

"Memang, mungkin mereka tidak akan bermain seperti pemain yang karakter awalnya keras. Namun, paling tidak, mereka mau tampil ngeyel," tutupnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)