Ini Alasan Rezaldi Hehanussa dan Joan Tomas Dicadangkan di Laga Persija vs Barito Putera

Ini Alasan Rezaldi Hehanussa dan Joan Tomas Dicadangkan di Laga Persija vs Barito Putera
Caretaker Persija Jakarta, Sudirman (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Caretaker Persija Jakarta, Sudirman melakukan eksperimen saat timnya bersua Barito Putera pada pekan ke-20 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (24/9). Salah satunya adalah menaruh Tony Sucipto di pos bek sayap kiri.

Pada pertandingan yang berkesudahan dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persija itu, Sudirman lebih memilih Tony dibanding Rezaldi Hehanussa. Padahal, Rezaldi adalah pemain utama di pos tersebut.

Usai laga, Sudirman mengungkapkan alasan pemilihan Tony daripada Rezaldi. Hal itu dilakukan lantaran pesepakbola berusia 33 tahun itu lebih berpengalaman untuk mengatasi pemain Barito Putera yang memiliki kecepatan.

"Pertama, memang saya harus tahu dulu analisa Barito Putera bagaimana mereka Setelah itu baru saya menentukan pemain-pemain mana yang cocok di posisi-posisi itu. Kami tahu di Barito Putera, di pos sayap kanan ada Rizky Pora yang kadang-kadang juga ada Samsul Arif masuk ke situ. Ya mereka pemain-pemain yang punya kecepatan, dan sangat kuat dalam bola-bola crossing. Saya taruh Tony di posisi itu karena saya lihat Tony adalah salah satu pemain yang berpengalaman, terus sangat disegani, pasti Pora akan segan sama dia," ujar Sudirman.

"Terus saya lihat juga kondisi Rezaldi yang masih belum fit 100 persen. Rezaldi memang mainnya cukup bagus, cuma kalau pertandingan hari ini karena lawannya juga bagus di posisi itu, punya kecepatan dan sering membenturkan diri, saya pikir Tony lebih pas untuk disitu," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Alasan untuk Joan Tomas

Selain merotasi posisi Tony, Sudirman juga mencadangkan Joan Tomas Compasol. Dia memilih untuk menurunkan Ramdani Lestaluhu.

Terkait keputusan mencadangkan Tomas, Sudirman mengaku memiliki alasan tersendiri. Berdasarkan kacamatanya, Ramdani lebih tepat untuk dimainkan.

"Kemudian untuk Tomas, karena kami akan bermain untuk pressing di atas. Jadi mungkin saya pikir di situ Ramdani lebih cocok, karena kami tahu Tomas ini adalah pemain yang tidak punya kecepatan, terus tipikalnya kan pemain yang playmaker. Jadi saya butuh Ramdani disitu untuk bisa pressing lawan," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)