Ini Alasan Odemwingie Terima Pinangan Madura United

Ini Alasan Odemwingie Terima Pinangan Madura United
Peter Odemwingie dan Achsanul Qosasih (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Peter Odemwingie mengungkapkan alasannya bergabung dengan Madura United FC. Odemwingie mengaku bersedia menerima pinangan Laskar Sape Kerrap karena faktor keluarga.

Odemwingie resmi diperkenalkan sebagai pemain Madura United pada hari Senin (3/4/2017). Pemain berusia 35 tahun ini didatangkan dengan status sebagai Marquee Player.

Dalam acara peresmian tersebut, Odemwingie buka suara soal alasannya memilih Madura United sebagai klub barunya. Mantan pemain West Brom ini mengaku keluarga ikut berperan dalam pengambilan keputusan tersebut.

"Setelah saya berkomunikasi langsung dengan Madura dan berkonsultasi dengan keluarga saya, maka ini adalah keputusan yang mudah," ujar Odemwingie kepada wartawan di Jakarta, Senin (3/4/2017).

Tak cuma faktor keluarga, pemain kelahiran Uzbekistan itu juga mengatakan bahwa keputusan meniti karier di Indonesia berkat informasi dari rekannya. Dikatakannya, temannya itu cukup tahu dengan kondisi Madura United dan sepakbola di Tanah Air.

"Ketika saya bertanya teman yang tahu, mereka punya cerita yang bagus tentang Madura. Ketika saya lihat ada sekolah berbahasa Inggris untuk anak saya di Surabaya, maka istri dan anak saya pun sepakat untuk memutuskan ke sini," terangnya.

‎"Teman-teman juga bilang bahwa di negara ini bahwa tiap tim butuh pemain yang disebut Marquee Player untuk mengangkat kualitas dari liga dan butuh pemain pengalaman berkelas supaya pemain muda bisa belajar dari Marquee Player. Saya rasa saya masih bisa melakukan itu," sambungnya.

Sebelumnya, Odemwingie sempat dikabarkan berusaha dibajak dari Madura United oleh klub peserta Liga 1 lainnya. Kabar adanya percobaan pembajakan itu dibenarkan oleh Odemwingie sendiri.

Namun, dia meminta semua pihak agar tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Sebab jika memang ada pihak lain yang juga coba mengontraknya, maka itu hal yang wajar saja dalam sepakbola.

"‎Rumor tersebut memang benar tapi pembajakan adalah kata yang terlalu berat. Itu adalah proses yang wajar dalam sepakbola," tandasnya.