Ini Alasan Arema FC Minta Kepastian Lanjutan Kompetisi pada Medio Desember

Ini Alasan Arema FC Minta Kepastian Lanjutan Kompetisi pada Medio Desember
Ruddy Widodo (c) Fitri Apriani

Bola.net - Manajemen Arema FC mengungkap alasan mereka agar federasi segera memberi kepastian soal lanjutan kompetisi pada medio Desember 2020 ini. Mereka menyebut bahwa medio Desember merupakan waktu yang paling tepat.

"Desember ini waktu yang paling pas untuk adanya kepastian terkait kelanjutan kompetisi," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada Bola.net.

"Pasalnya, klub-klub bakal menyiapkan diri. Persiapan ini kan tidak bisa mendadak. Perlu waktu untuk menyiapkan diri dengan matang," ia menambahkan.

Selain itu, menurut Ruddy, ada alasan lain mengapa ia menyebut bahwa medio Desember merupakan waktu yang paling tepat untuk memberikan kepastian soal lanjutan kompetisi. Pasalnya, sambung manajer berusia 49 tahun tersebut, saat itu, pihak kepolisian sebagai pemberi izin keramaian sudah menyelesaikan tugas mereka, mengamankan gelaran pilkada serentak.

"Setelah tugas ini tuntas, bapak-bapak kepolisian kan sudah bisa diajak berdiskusi soal hal lain, termasuk perizinan sepak bola," tutur Ruddy.

Sebelumnya, Arema FC sendiri telah mengungkapkan harapan mereka agar segera mendapat kejelasan terkait kelanjutan kompetisi. Mereka berharap agar kejelasan ini bisa didapat pada medio Desember mendatang.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Butuh Kepastian

Lebih lanjut, Ruddy meminta agar seyogianya ada kepastian terkait kompetisi mendatang. Manajer asal Madiun ini menyebut bahwa kepastian tersebut bisa berupa letter of guarantee.

"Bisa juga, kepastian ini berbentuk nota kesepahaman, seperti yang dilakukan PSSI dengan BNPB beberapa waktu lalu," ucap Ruddy.

Menurut Ruddy, kepastian ini sangat penting. Klub-klub akan menjadikan kepastian ini sebagai acuan untuk melangkah.

"Kami berharap, pada medio Desember sudah bisa menerima kepastian ini untuk menjadi acuan menyiapkan diri," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)