Ingin Ikut Kompetisi Tim Transisi, Ini Syaratnya

Ingin Ikut Kompetisi Tim Transisi, Ini Syaratnya
Cheppy Warsono (c) Fitri
-

Kompetisi bentukan Tim Transisi (TT) rencananya akan bergulir pada Agustus 2016-Mei 2017. Namun, tidak sembarang klub bisa mengikuti kompetisi tersebut.

 

Pasalnya, klub yang ingin mengikuti kompetisi tersebut harus memenuhi lima aspek syarat Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) dan lima aspek lisensi klub profesional FIFA dan AFC. Semua syarat tersebut harus dipenuhi dalam jangka waktu tiga bulan.

 

Untuk aspek UU RI yang pertama setiap klub harus memiliki akte Perseroan Terbatas (PT), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan harus diakui Kemenkumham agar tidak ada dualisme kedepannya. Kedua, aspek UU keimigrasian untuk pemain asing.

 

"Aspek ketiga adalah kontrak pemain harus didaftarkan di Depnaker, harus ada BPJS tenaga kerja, BPJS kesehatan, asuransi kesehatan dan kematian. Aspek keempat setiap klub harus memiliki UU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN)," ujar Salah satu anggota TT, Cheppy Wartono di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (11/3).

 

"Terakhir adalah aspek UU perpajakan. Saya meminta kepada klub-klub yang sudah lama berdirinya melampirkan tiga tahun terakhir keuangan yang audited dan sudah bayar pajak," tambahnya.

 

Sementara untuk aspek lisensi klub profesional FIFA dan AFC, yang pertama ialah aspek finansial. Kedua aspek legalitas. Selanjutnya, aspek struktur keorganisasian klub harus jelas. Harus ada divisi suporter, divisi keuangan, divisi Sumber Daya Manusia (SDM), dan divisi Sarana dan Prasarana (SP).

 

"Keempat, setiap klub harus memiliki kontrak minimal tiga tahun dengan stadion sebagai homebase. Kami tidak ingin ada klub yang pindah-pindah. Aspek terakhir adalah aspek suporting, jadi klub punya pembinaan dari U21, U19, dan  U17," jelasnya. [initial]


  (viet/dim)