Indra Sjafri Pertanyakan Kesahihan Data Iwan Setiawan

Indra Sjafri Pertanyakan Kesahihan Data Iwan Setiawan
Indra Sjafri (c) Antok
- Tudingan Pelatih , , pada ditanggapi kalem oleh Pelatih ini. Indra balik mempertanyakan kesahihan data yang dijadikan dasar argumen Iwan Setiawan.


"Kapan kami kalah 4-1 dari Arema?" tanya Indra, pada .


"Pada pertandingan terakhir, kami menang 4-1 lawan Persebaya. Sementara, pada pertemuan terakhir lawan Arema, kami kalah 2-3," sambungnya, sembari tertawa.


Sebelumnya, Iwan Setiawan menyebut ada dua tim peserta , asal kompetisi Indonesia Super League (ISL), yang memiliki gaya bermain laiknya tim amatir. Dua tim itu adalah PSM Makassar dan Bali United.


"Tim amatir gaya main bolanya seperti Perserikatan. Cepat, kencang. Kemana ada orang, dikejar. Mengandalkan semangat. Tapi, tanpa organisasi yang baik as a team. Sebagai sebuah tim. How to defence, how to attacking dengan organisasi yang terencana," jelas Iwan.


"Bali United pas Piala Presiden kemarin waktu ketemu Mitra Kukar yang main organisasi bagus, tidak bisa menang, draw. Waktu lawan Arema, dihantam 4-1," sambungnya.


Selain itu, Iwan juga menyebut Timnas U-19 -yang pernah dilatih Indra Sjafri- tak terlalu apik. Menurutnya, Skuat Garuda Jaya -julukan Timnas U-19 masih belum apa-apa.


"Memangnya Timnas U-19 kita hebat? Orang dari Korea saja kalah kok," ia menambahkan.


Sementara itu, menanggapi tudingan ini, Indra tak ambil pusing. Menurutnya, yang penting adalah mereka sudah berupaya yang terbaik bagi bangsa.


"Selain itu, semua orang juga tahu kalau kita menang lawan Korea Selatan," tandasnya sembari tersenyum. (den/asa)