Indra Sjafri Akui Pemain Anyar Bali United Perlu Adaptasi

Indra Sjafri Akui Pemain Anyar Bali United Perlu Adaptasi
Indra Sjafri (c) ISC
- Kekalahan anak asuhnya kala menjamu Persipura Jayapura membuat Indra Sjafri kecewa. Menurut Pelatih Bali United ini, anak asuhnya tak bisa menjalankan skema permainan yang diracik pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 tersebut.


"Para pemain bermain tidak sesuai dengan skema yang kami inginkan," ujar Indra Sjafri.


Lebih lanjut, Indra Sjafri membeber penyebab kegagalan Fadil Sausu dan kawan-kawan memainkan skema racikannya. Hal ini, sambung eks pelatih Timnas U-19 tersebut, tak lepas dari adanya sejumlah pemain baru di kubu Serdadu Tridatu.


"Masuknya beberapa pemain baru di putaran kedua membuat mereka harus beradaptasi lagi agar benar benar padu dengan pemain lainnya," tuturnya.


Pada pertandingan pertama mereka di putaran kedua ISC A 2016, Bali United harus mengakui keunggulan Persipura Jayapura dengan skor 0-1. Gol semata wayang pada laga ini dicetak Marinus Mariyanto.


Dalam laga tersebut, Bali United memainkan tiga pemain anyarnya, Abdul Rahman, Zoran Knezevic dan Daniel Hafferman. Sementara, satu pemain lagi, Leo Guntara tak masuk dalam line-up mereka. Namun, walau tampil lebih trengginas dan memiliki banyak peluang, mereka belum bisa menunjukkan ketajaman dalam melakukan penyelesaian akhir.


Kekalahan ini merupakan kekalahan pertama Bali United di kandang mereka. Sebelumnya, pada putaran pertama, Serdadu Tridatu selalu sukses meraih kemenangan. Dengan kekalahan ini, Bali United berada di posisi delapan klasemen sementara ISC A 2016. Mereka mengumpulkan 24 poin dari 18 pertandingan.


Pada pertandingan berikutnya, Bali United akan melawat ke kandang Pusamania Borneo FC. Pertandingan ini akan dihelat pada 11 September mendatang. [initial]
 (den/asa)