Indonesia Tak Bisa Berpartisipasi di Ballon d'Or 2015

Indonesia Tak Bisa Berpartisipasi di Ballon d'Or 2015
Sekjen PSSI Azwan Karim (c) AFP
- Indonesia dipastikan tidak bisa berpartisipasi dalam pemilihan Ballon d'Or 2015 atau pemain terbaik dunia. Hal itu dikarenakan Indonesia masih berada dalam sanksi FIFA yang terjadi akibat pembekuan yang dilakukan Kemenpora, Mei 2015.


Ada tiga finalis pemain terbaik dunia, yaitu Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar. Pengumuman pemenang akan dilangsungkan di Zurich, (11/1) mendatang.


"Kita sudah tidak bisa ikut pemungutan suara Ballon d'Or. Sejak pemilihan 23 kandidat hingga tiga pemain tersisa," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Azwan Karim kepada wartawan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (8/1)


"Itu sudah termasuk dari hukuman yang diterima Indonesia. Jadi itulah penyebab kita tidak ikut pemilihan Ballon d'Or," tambahnya.


Dari setiap negara yang mempunyai hak suara, satu negara diwakili oleh empat orang. Yakni Ketua Umum Federasi, Pelatih Timnas, Kapten Timnas, dan satu perwakilan dari jurnalis Indonesia.


FIFA tidak memberi tahu PSSI tentang adanya pemilihan pemain terbaik dunia. "Sampai sekarang tidak ada komunikasi dari FIFA terkait Ballon d'Or," tutupnya.[initial]


 (fit/asa)