
Bola.net - Carareker pelatih PSM, Imran Amirullah, mengakui keunggulan Semen Padang. Bahkan, sebelum laga, Imran sudah mengakui kualitas pemain Semen Padang, makanya ia menerapkan strategi bertahan sambil menunggu peluang serangan balik.
PSM harus takluk dari Semen Padang dengan skor 1-2. Gol SP dicetak Muhammad Nur (21'), dan Vendy Mofu (34'). Gol balasan PSM dicetak Qifly Tamarah di menit 75.
Strategi bertahan yang diterapkan Imran tidak bertahan lama. Gawang I Ngurah Komang sudah kebobolan di menit 21 dan lanjut sekitar 13 menit kemudian.
"Sayang, babak pertama kami terlalu cepat kecolongan. Memang mereka tampil lebih baik dan disiplin," kata Imran.
"Kita perkuat di lini belakang kita dan menunggu momen yang tepat untuk menyerang. Tapi, belum sempat kesempatan itu datang, ada miss di lini belakang. Malahan, saking rapatnya kita dalam bertahan, maka terjadi gol bunuh diri tadi," lanjutnya.
Imran menyadari, bertahan saja akan membuat pemainnya tidak bisa mengembangkan permainan. Makanya, di babak kedua, ia mengubah strategi menjadi menyerang dan meminta anak asuhnya bermain lebih terbuka.
"Di babak kedua, saya akhirnya minta agar anak-anak berani menyerang dan akhirnya kita bisa cetak satu gol itu," tuturnya. [initial]
(nda/mac)
PSM harus takluk dari Semen Padang dengan skor 1-2. Gol SP dicetak Muhammad Nur (21'), dan Vendy Mofu (34'). Gol balasan PSM dicetak Qifly Tamarah di menit 75.
Strategi bertahan yang diterapkan Imran tidak bertahan lama. Gawang I Ngurah Komang sudah kebobolan di menit 21 dan lanjut sekitar 13 menit kemudian.
"Sayang, babak pertama kami terlalu cepat kecolongan. Memang mereka tampil lebih baik dan disiplin," kata Imran.
"Kita perkuat di lini belakang kita dan menunggu momen yang tepat untuk menyerang. Tapi, belum sempat kesempatan itu datang, ada miss di lini belakang. Malahan, saking rapatnya kita dalam bertahan, maka terjadi gol bunuh diri tadi," lanjutnya.
Imran menyadari, bertahan saja akan membuat pemainnya tidak bisa mengembangkan permainan. Makanya, di babak kedua, ia mengubah strategi menjadi menyerang dan meminta anak asuhnya bermain lebih terbuka.
"Di babak kedua, saya akhirnya minta agar anak-anak berani menyerang dan akhirnya kita bisa cetak satu gol itu," tuturnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 September 2013 21:21
-
Bola Indonesia 29 September 2013 16:15
-
Bola Indonesia 29 September 2013 14:59
-
Bola Indonesia 29 September 2013 11:32
-
Bola Indonesia 29 September 2013 11:19
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...