
Bola.net - Ilija Spasojevic adalah satu-satunya pemain naturalisasi yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia, yang baru saja berakhir.
Bagi striker kelahiran Montenegro 11 September 1987, pemanggilan itu merupakan hasil kerja keras dan totalitasnya untuk menjaga status sebagai striker tajam dengan julukan Spasogol.
Dalam channel YouTube Offisial Bali United, Spaso mengungkap cerita mengapa dirinya mendapat julukan itu. Semuanya berawal dari keputusannya menerima tawaran dari klub asal Georgia, Dinamo Tbilisi pada Januari 2007. Di klub yang pernah meraih trofi juara Piala Winners Eropa 1981 ini, ia tampil produktif dengan koleksi 30 gol dalam 60 partai.
Advertisement
Koleksi gol yang membuatnya menjadi pemain asing pertama yang menjadi top skorer. Alhasil, media olahraga Georgia menjulukinya Spasogol. Bersama Dinamo, Spaso memenangkan Liga Georgia, Piala Georgia dan Piala Super Georgia.
Ketika membela Dinamo, Ilija Spasojevic juga pernah merasakan atmosfer Liga Champions ketika menghadapi Panathinaikos FC (Yunani) di kualifikasi kompetisi kasta tertinggi di Eropa itu.
Namun, Dinamo langsung tersingkir dengan agregat gol 3-0 dalam dua kali pertemuan. Pada pertemuan pertama di markas Dinamo, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
"Kami kalah telak tiga gol saat dijamu Panathinaikos yang kualitasnya memang lebih baik. Saat itu, pertandingan disaksikan puluhan ribu penonton. Bagi saya, itu laga pertama disaksikan penonton sebanyak itu," kenang Spaso.
Hampir ke Bundesliga
Pada Juli 2009, Spaso nyaris bermain bersama klub Bundesliga Arminia Bielefeld. Namun, proses transfernya terhenti. Ia pun akhirnya berkostum Borac Cacak di Liga Serbia.
Pada fase ini, Spaso sempat mengalami masa sulit ketika bergabung dengan klub Yunani, Trikala setelah sebelumnya memperkuat klub Latvia, Liepajas Metalurgs. Pada momen inilah, ia mendapat tawaran dari agennya untuk bermain di Indonesia.
"Agen saya bilang, sepak bola Indonesia sedang berkembang. Saya menerima dan bergabung di Bali Devata yang bermain di Liga Primer Indonesia," kata Spaso.
Selepas dari Bali Devata, Spaso berturut-turut berkostum PSM Makassar, Mitra Kukar, Putra Samarinda, Persib Bandung, Melaka United (Malaysia), Bhayangkara FC dan kini Bali United.
"Julukan Spasogol kerap jadi sumber motivasi. Saat menghadapi masa sulit karena tak mencetak gol dan mendapat kritik, saya bilang dalam hati bahwa saya adalah Spasogol yang harus bangkit."
Impian 10 Trofi juara
Sepanjang kariernya, Spaso tak hanya pernah meraih gelar top skorer, Spaso juga tercatat sudah tujuh kali membawa klub yang dibelanya mendapat trofi juara.
Bersama Dinamo meraih 3 trofi juara yakni Liga Georgia 2007-2008, Piala Georgia 2009 dan Piala Super Georgia 2008. Juara Piala Presiden 2005 ketika berkostum Persib Bandung serta membawa Melaka United menjuarai Liga Primer Malaysia 2016.
Setelah kembali berkiprah di Indonesia, Spaso langsung membawa Bhayangkara meraih trofi juara Liga 1 2017 serta meraih prestasi sama ketika berkostum Bali United di Liga 1 2019. "Total tujuh trofi yang sudah saya koleksi. Saya ingin menambahnya menjadi sepuluh," tegas Spaso.
Ia pun membidik lanjutan Liga 1 2020 dan AFC Cup 2020 sebagai ajang untuk menambah koleksi gelarnya.
"Saya optimitis Bali United bisa mempertahankan gelar di Liga 1 2020. Begitu pun di AFC Cup. Meski berada di peringkat paling bawah Grup G, secara matematis Bali United masih berpeluang lolos ke babak selanjutnya," imbuhnya.
Disadur dari: Bola.com/Abdi Satria/Wiwig Prayugi
Published: 21 Agustus 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Tak Konsisten Perihal Tuan Rumah Liga 2, Persis Solo Dikecam Para Suporternya
- Soal Naturalisasi, Direktur Madura United Haruna Soemitro: Orang Terlalu Paranoid
- Ikuti Arema dan Persija, Madura United Seleksi Pemain Muda Asal Brasil
- Jadi Tuan Rumah, PSCS Cilacap Percaya Diri Menatap Liga 2 2020
- Carlos Oliveira Terima Ratusan Pesan Selamat Datang di Arema dari Aremania
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 20 Agustus 2020 11:54
Calon Pemain Naturalisasi Arema FC Optimistis Tembus Skuad Timnas U-20
-
Tim Nasional 19 Agustus 2020 10:14
Fachrudin Aryanto, Bek Tangguh Timnas Indonesia yang Dibesarkan PSS Sleman
-
Tim Nasional 19 Agustus 2020 10:01
Henk Wullems dan Jasanya untuk Perkembangan Sepak Bola Indonesia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 13:45
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:45
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:41
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 13:31
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:30
-
Bola Dunia Lainnya 21 Maret 2025 13:16
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...