
Belum genap 10 menit babak pertama berlangsung, PBFC mencetak peluang pertama dari striker asing, Herman Dzumafo Epandi menit kesembilan. Hanya saja sepakannya dari luar kotak penalti masih mampu diamankan kiper Jandri Pitoy. Jandri kembali menjadi penyelamat Surabaya United saat menepis peluang PBFC dari sepakan keras Arpani.
Gol untuk Pesut Etam akhirnya hadir pada menit ke-16. Meneruskan thru pass Terens Puhiri, sontekan Sultan Samma berhasil mengoyak jala tuan rumah. Kali ini kiper Jandri tak berkutik melihat gawangnya jebol. Berhasil mencetak satu gol membuat PBFC semakin bernafsu untuk memperbesar kedudukan.
Tak mau ketinggalan, Surabaya United juga berupaya untuk mencetak gol penyama. Kans anak asuh Ibnu Grahan sempat tercipta lewat aksi Evan Dimas. Sayang belum berujung gol. Hingga water break babak pertama, klub milik pengusaha Gede Widiade ini belum mampu mencetak gol penyeimbang.
Pada 15 menit menjelang laga usai, PBFC kembali mengancam pertahanan Surabaya United lewat kombinasi Terens dan Sultan Samma. Sayang umpan cantik Samma tak mampu dimaksimalkan Terens untuk menjadi gol di menit ke-36. Semenit kemudian, Ilham Udin melancarkan serangan dari sisi kanan. Kali ini bila bisa ditepis kiper Juni Irawan.
Hingga jeda pertandingan, keunggulan 1-0 untuk PBFC belum mampu dikelar oleh tuan rumah. Baru dua paruh kedua dimulai, gawang PBFC terkoyak oleh aksi pemain muda, Ilham Udin Armaiyn. Memanfaatkan bola muntah dari sundulan Evan Dimas yang membentur tiang, heading Ilham Udin membuat skor menjadi imbang 1-1.
Berhasil menyamakan kedudukan membuat Surabaya United menggila. Mereka terus menerus membombardir gawang PBFC. Sayang selalu patah di tangan kiper pengganti, Galih Sudaryono. Upaya anak asuh Ibnu Grahan berbuah manis setelah Ilham Udin mencetak gol kedua di menit ke-55. Memanfaatkan kesalahan Diego Michiels, tendangan keras Ilham langsung menggetarkan jala Pesut Etam.
Berhasil membalikkan kedudukan membuat Surabaya United bermain lebih percaya diri. Mereka kini menguasai pertandingan, juga lebih tenang ketika memegang bola. Hingga 20 menit babak kedua berjalan, kendali laga masih dipegang tuan rumah. Masuk menit ke-68, PBFC mendapat kesempatan dari tendangan bebas Hamka Hamzah. Sayang bola masih melambung di atas gawang.
Lepas water break, PBFC masih belum mampu keluar dari tekanan Surabaya United. Justru anak buah Ibnu Grahan kembali membahayakan gawang Galih Sudaryono melalui tendangan spekulasi Fandi Eko Utomo menit ke-78. Akan tetapi bola belum menemui sasaran. Pada 10 menit menjelang laga usai, Surabaya United menarik Pedro Javier dan Evan Dimas.
Sebagai gantinya, mereka memainkan Slamet Nur Cahyono dan Thiago Furtuoso. Pergantian Ibnu berbuah manis. Sebab Thiago Furtuono sukses menggandakan skor menjadi 3-1 menit ke-87. Memanfaatkan sepak pojok Fatchurohman, sundulan Thiago membuat kiper Galih tak berkutik. Ilham Udin hampir mencetak hattrick andai tendangan kerasnya di menit ke-90 tak ditepis Galih. Skor 3-1 bertahan hingga bubar laga. [initial]
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 29 November 2015 23:54
-
Liga Italia 29 November 2015 22:56
-
Bola Indonesia 29 November 2015 21:47
-
Liga Inggris 29 November 2015 21:11
-
Bola Indonesia 29 November 2015 17:30
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:35
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:21
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...