
Bola.net - Arema Indonesia mulai mempersiapkan diri mengikuti kompetisi Piala Kemerdekaan. Mereka mulai mengumpulkan tim untuk mengikuti turnamen yang dihelat Tim Transisi ini.
"Selagi melengkapi berkas, kita juga mulai menyusun tim," ujar Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy, pada Bola.net.
Menurut Haris, tim yang akan diturunkan pada ajang Piala Kemerdekaan bakal menurunkan tim campuran. Separuh kekuatan tim berasal dari skuat mereka sebelum eksistensi mereka dihilangkan rezim unifikasi yang menguasai PSSI.
"Sementara, separuh lainnya adalah muka-muka baru," sambung Haris.
Sebelumnya, pada masa dualisme lalu, Arema Indonesia mengikuti kompetisi Indonesian Premier League (IPL), kompetisi resmi di bawah federasi sepakbola Indonesia. Bahkan, mereka sempat mewakili Indonesia di ajang AFC Cup. Namun, ketika memasuki unifikasi liga, Arema Indonesia bernasib malang. Bersama Persebaya 1927 dan beberapa klub lain, eksistensi mereka dihapus oleh rezim yang berkuasa.
Saat ini, Arema Indonesia dan Persebaya 1927 juga memperjuangkan kembalinya eksistensi mereka melalui jalur hukum.
Haris juga menyebut sejauh ini Arema Indonesia berpeluang menurunkan pemain asing pada turnamen ini. Pasalnya, sejauh ini, sudah ada dua pemain asing yang merapat ke tim mereka.
"Mereka berposisi sebagai penyerang. Namun, sejauh ini masih akan kami pikirkan lebih dulu," tandasnya. (den/dzi)
"Selagi melengkapi berkas, kita juga mulai menyusun tim," ujar Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy, pada Bola.net.
Menurut Haris, tim yang akan diturunkan pada ajang Piala Kemerdekaan bakal menurunkan tim campuran. Separuh kekuatan tim berasal dari skuat mereka sebelum eksistensi mereka dihilangkan rezim unifikasi yang menguasai PSSI.
"Sementara, separuh lainnya adalah muka-muka baru," sambung Haris.
Sebelumnya, pada masa dualisme lalu, Arema Indonesia mengikuti kompetisi Indonesian Premier League (IPL), kompetisi resmi di bawah federasi sepakbola Indonesia. Bahkan, mereka sempat mewakili Indonesia di ajang AFC Cup. Namun, ketika memasuki unifikasi liga, Arema Indonesia bernasib malang. Bersama Persebaya 1927 dan beberapa klub lain, eksistensi mereka dihapus oleh rezim yang berkuasa.
Saat ini, Arema Indonesia dan Persebaya 1927 juga memperjuangkan kembalinya eksistensi mereka melalui jalur hukum.
Haris juga menyebut sejauh ini Arema Indonesia berpeluang menurunkan pemain asing pada turnamen ini. Pasalnya, sejauh ini, sudah ada dua pemain asing yang merapat ke tim mereka.
"Mereka berposisi sebagai penyerang. Namun, sejauh ini masih akan kami pikirkan lebih dulu," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 30 Mei 2015 23:06
-
Bola Indonesia 30 April 2015 21:28
-
Bola Indonesia 30 April 2015 18:03
-
Bola Indonesia 14 April 2015 21:40
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...