Ihwal Tekanan Aremania, Ini Kata Kapten Mitra Kukar

Ihwal Tekanan Aremania, Ini Kata Kapten Mitra Kukar
Zulklifli Syukur berebut bola dengan Kiko Insa (c) Antok
- Zulkifli Syukur mengaku tak kaget dengan tekanan Aremania yang dirasakan timnya pada laga leg kedua Semifinal Piala Jenderal Sudirman, kontra Arema Cronus, lalu. Kapten Mitra Kukar ini mengaku tekanan tersebut wajar adanya.


"Bagi saya, pressure-pressure seperti ini wajar," ujar Zulkifli Syukur.


"Siapapun lawan Arema, pasti mendapat hal serupa," sambung mantan penggawa Arema Indonesia ini.


Sebelumnya, Mitra Kukar sukses melaju ke  partai puncak Piala Jenderal Sudirman. Pada leg kedua, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (17/01), mereka menang 3-2 dari Arema Cronus pada adu penalti. Adu penalti ini dilakukan menyusul hasil agregat 3-3 pada waktu normal.


Pada laga dengan tensi tinggi ini, lebih dari 44 ribu Aremania melancarkan perang urat syaraf sepanjang pertandingan. Khusus bagi Zul, ketika ia menguasai bola, ribuan Aremania selalu menyorakinya dengan cemoohan-cemoohan.


Lebih lanjut, Zulkifli mengaku cemoohan ini tak sampai membuat fokus bermain Mitra Kukar buyar. Ia menyebut seluruh pemain yakin bahwa tekanan mental Aremania ini tak berarti apapun.


"Mereka hanya bisa di luar lapangan. Sementara, untuk hasil pertandingan, kami sendirilah yang menentukan," tandasnya.


Sementara, dengan kemenangan ini, Mitra Kukar melaju ke Final Piala Jenderal Sudirman. Mereka bakal bertemu Semen Padang pada laga yang bakal dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (24/01) ini.


Bagi kedua tim, pertemuan mereka ini adalah yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Kabau Sirah dan Naga Mekes bertemu di fase grup dan Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman. Dalam dua pertemuan tersebut, Mitra Kukar sekali menang dan sekali kalah dari Semen Padang. [initial]

 (den/asa)