
Bola.net - Jacksen F Tiago angkat bicara soal status kompetisi musim 2020, yang menurut PSSI berada dalam keadaan kahar (force majeure). Pelatih Persipura Jayapura itu menyebut bahwa dengan keadaan saat ini keputusan tersebut bisa dimaklumi.
"Menurut saya, kita harus maklumi kondisi saat ini," kata Jacksen, pada Bola.net.
"Keadaan ini di luar kemampuan manusia," sambungnya.
Advertisement
Menurut Jacksen, kondisi ini membuat banyak hal tak bisa dilakukan dengan semestinya. Hal ini tak lepas dari adanya pandemi Virus Corona, hal yang juga jadi pertimbangan PSSI dalam menetapkan status kompetisi.
"Apakah wartawan berani meliput berita seperti biasanya di tengah wabah virus mematikan ini? Saya pun tak berani melatih anak-anak dalam keadaan begini," tutur Jacksen.
"Ini bukan soal pekerjaan atau profesionalitas, tapi masalah manusiawi," imbuhnya.
Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran Virus Corona di Indonesia.
Dengan status ini, PSSI mengizinkan perubahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim peserta kompetisi. Gaji komponen tim ini maksimal 25 persen dari yang tercantum di kontrak.
Selain itu, dalam keputusan tersebut, PSSI juga menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.
Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Harus Win-Win Solution
Lebih lanjut, sempat ada wacana untuk menggelar lagi kompetisi ketika wabah sudah sedikit mereda. Agar lebih mudah dikontrol, kompetisi diusulkan untuk digelar tanpa penonton.
Namun, Jacksen menyebut bahwa wacana ini rentan merugikan salah satu pihak. Karenanya, pelatih asal Brasil ini mengisyaratkan keberatannya jika kompetisi dihelat tanpa penonton.
"Klub pasti akan rugi dari aspek finansial," katanya.
"Alangkah baiknya jika tak ada pihak yang rugi," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca juga artikel-artikel lainnya:
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 Maret 2020 23:48
-
Bola Indonesia 27 Maret 2020 23:43
Tanggapan Gelandang PSIS Ihwal Aturan Gaji Pasca Penghentian Kompetisi
-
Bola Indonesia 27 Maret 2020 23:10
Pelatih Persik Kediri Apresiasi Keputusan PSSI Soal Status Kompetisi
-
Bola Indonesia 27 Maret 2020 21:37
Soal Kelanjutan Kompetisi, Madura United Patuhi Kebijakan PSSI dan LIB
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...