Ihwal Sanksi PSSI, PSIS Semarang Disarankan Banding

Ihwal Sanksi PSSI, PSIS Semarang Disarankan Banding
Bola.net - Sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI pada PSIS Semarang -juga pada PSS Sleman- dinilai mematikan karir pemain dan pelatih, juga offisial yang terlibat pertandingan tersebut. Penilaian ini dilontarkan salah seorang legenda PSIS, Agus Santoso.

"Kalau sanksi yang sekarang muncul ini, ya memang mematikan. Kalau namanya sanksi seumur hidup, nggak usah pakai denda," ujar pemain yang membawa PSIS menjuarai kompetisi Perserikatan pada 1987 lalu ini.

"Karenanya, sanksi ini harus dibanding terlebih dahulu," sambungnya.

Sebelumnya, lima gol bunuh diri tercipta pada Babak Delapan Besar Grup 1 Divisi Utama antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang di Stadion Sasana Krida Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta, Minggu (26/10). Laga tersebut berakhir dengan kemenangan PSS Sleman dengan skor 3-2.

Pada laga tersebut, PSIS sempat unggul dua gol melalui gol-gol bunuh diri Agus Setyawan dan Hermawan Putra Jati. Namun, seolah ogah menang, Laskar Mahesa Jenar -julukan PSIS- membalas mencetak tiga gol bunuh diri yang memberi kemenangan pada PSS Sleman. Dua gol bunuh diri PSIS dilakukan Komedi pada menit 90 dan 91. Sebelumnya, pada menit 89, M. Fadli membobol gawang timnya sendiri.

Menyusul insiden tersebut, Kamis (20/11), Komdis PSSI mengumumkan hasil investigasi ihwal sepakbola gajah antara PSIS Semarang dan PSS Sleman. Dari hasil investigasi mereka, lembaga yang dipimpin Hinca Panjaitan ini menjatuhkan sanksi berat pada kedua tim tersebut.

Lebih lanjut, Agus menilai insiden ini juga bisa terjadi tanpa direncanakan. Menurut pria berusia 52 tahun ini, insiden tersebut bisa jadi hanya dipicu spontanitas.

"Bisa jadi, karena masih berusia muda, pemain-pemain PSIS kaget dengan pertandingan seperti ini," tandasnya. (den/dim)