Ihwal Pergantian Pelatih Persebaya, Ini Kata Pelatih Arema

Ihwal Pergantian Pelatih Persebaya, Ini Kata Pelatih Arema
Djadjang Nurdjaman (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - Milomir Seslija angkat bicara soal pergantian pelatih di kubu Persebaya Surabaya, yang akan menjadi lawan timnya pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Pelatih Arema FC ini menyebut pergantian nakhoda Persebaya tak akan banyak berpengaruh pada pertarungan di lapangan.

"Perubahan pelatih tak akan banyak berpengaruh," kata Milo, sapaan karib Milomir Seslija.

"Yang bermain di lapangan itu kan pemain, bukan pelatih. Jadi, menurut saya, tak ada banyak pengaruhnya," sambungnya.

Sebelumnya, komposisi tim pelatih Persebaya mengalami perubahan jelang laga kontra Arema. Djadjang Nurdjaman diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih kepala tim tersebut. Sebagai karteker ditunjuklah Bejo Sugiantoro.

Djanur -sapaan karib Djadjang Nurdjaman- dilengserkan akibat rangkaian hasil kurang memuaskan yang diraih timna. Terakhir, Persebaya gagal meraih kemenangan pada laga kontra Madura United. Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/08), mereka hanya mampu bermain imbang 2-2 lawan Madura United.

Persebaya sendiri akan menghadapi Arema pada laga pekan ke-14 Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Kamis (15/08) mendatang.

Bagaimana Milo memandang maraknya pergantian pelatih di kompetisi musim 2019? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Salah Kaprah

Lebih lanjut, Milo menyebut bahwa sekadar mengganti pelatih bukanlah solusi tepat untuk mengatasi terpuruknya sebuah tim. Pelatih asal Bosnia ini menyebut, pergantian pelatih bisa menjadi solusi instan, yang hanya berlaku seketika itu.

"Namun, hal ini bukanlah sebuah solusi jangka panjang. Semua tim yang mengganti pelatihnya justru tak menunjukkan perbaikan," kata Milo.

"Menurut saya, di Indonesia, mengganti pelatih dilakukan secara salah kaprah. Saya tak membela pelatih, tapi menurut saya, hasil dalam pertandingan adalah buah dari sebuah proses," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Perlu Waktu Adaptasi

Alih-alih menuntaskan masalah, menurut Milo, perubahan pelatih bisa jadi menerbitkan masalah baru. Dengan adanya perubahan pelatih, sambung pelatih berusia 55 tahun ini, tim akan perlu waktu lagi untuk beradaptasi.

"Bayangkan saja, sebagai seorang anak, bagaimana jika tiap hari orang tua mereka harus berganti. Mereka pasti akan harus terus menyesuaikan diri," tutur Milo.

"Demikian juga pelatih. Pelatih baru akan membawa visi baru ke tim. Tentu akan ada waktu lagi untuk beradaptasi," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)