Ihwal Penyelenggaraan Liga 1, BOPI Peringatkan PSSI untuk Melakukan Koordinasi

Ihwal Penyelenggaraan Liga 1, BOPI Peringatkan PSSI untuk Melakukan Koordinasi
Trofi Juara Liga Go Jek Liga 1 2018. (c) Liga Indonesia ID

Bola.net - - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air telah sepakat untuk menggulirkan Liga 1 2019 pada 8 Mei mendatang. Namun hingga saat ini, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) belum mendapat laporan terkait penyelenggaraan kompetisi tersebut.

Peringatan pun diberikan oleh Ketua BOPI, Richard Sambera kepada PSSI dan LIB. Richard meminta keduanya untuk segera melakukan pertemuan dengan pihaknya agar proses verifikasi bisa segera dilakukan, mengingat waktu yang semakin mepet.

"Kami terus berkomunikasi dengan PSSI dan mereka sudah bersurat kepada kami untuk mengadakan audiensi dan kami juga sudah merespons untuk mengeset tanggal. Tetapi sayangnya, di pihak mereka masih sibuk karena Piala Presiden dan ada pergantian juga di operatornya (LIB)," ujar Richard di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).

"Yang bisa kami pastikan yakni kami ingin ketemu secepatnya dan kami siap untuk bertemu supaya proses verifikasi dan permintaan rekomendasi ini berjalan jauh-jauh hari dan jangan mepet-mepet karena banyak sekali yang mesti kita kerjakan dan lihat. Utamanya, terkait apa yang terjadi belakangam ini. Oleh karena itu, kami mengajak PSSI, kalau operator sudah ada silakan (temui kami), untuk lihat Liga 1 musim depan," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Rekomendasi BOPI

Sementara itu, beberapa hal perlu dilihat BOPI sebelum memberikan rekomendasi terkait pelaksanaan kompetisi Liga 1. Di antaranya mengenai badan hukum klub dan pemain-pemain khususnya legiun asing.

Oleh sebab itu, BOPI ingin PSSI dan LIB memberikan laporan secepatnya. Dengan begitu, kompetisi Liga 1 bisa berjalan sesuai jadwal.

"Kalau bisa mulai dari sekarang apalagi kompetisi mulai awal Mei dan tinggal satu bulan lagi. Dan kami tunggu karena kami sudah siap menunggu dokumen-dokumen," imbuh Richard.