Ihwal Pengganti Ratu Tisha, Ini Asa Arema FC

Ihwal Pengganti Ratu Tisha, Ini Asa Arema FC
Sekjen PSSI, Ratu Tisha (c) Bola.com/Yoppy Renato

Bola.net - Arema FC membeber harapan mereka soal sosok yang akan menggantikan sosok Ratu Tisha Destria, sebagai Sekretaris Jenderal PSSI. Klub berlogo singa mengepal ini berharap agar Sekretaris Jenderal PSSI mendatang lebih baik ketimbang Tisha, sapaan karin Ratu Tisha Destria.

"Tentu, sebagai klub, yang notabene anggota PSSI, kami punya harapan soal pengganti Sekjen PSSI, yang mengundurkan diri. Kami ingin pengganti sekjen lebih baik ketimbang saat ini," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada Bola.net.

"Ratu Tisha sudah sangat bagus menjalani tugasnya, tapi kami berharap yang menggantikannya bisa lebih bagus," sambungnya.

Selain itu, ada harapan lain lagi yang diungkapkan Ruddy soal sosok pengganti Tisha. Salah satunya, sosok pengganti ini harus bisa sejalan dengan para pemangku kepentingan di sepak bola Indonesia.

"Pengganti ini pun harus komunikatif, baik ke pengurus maupun ke anggota," tuturnya.

Sebelumnya, Ratu Tisha Destria resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI. Selain berpamitan melalui surat resmi, dia pun berpamitan melalui unggahan di akun instagramnya.

Tisha sendiri sebelumnya merupakan sekjen perempuan pertama sekaligus termuda yang dimiliki PSSI. Dia menjabat sebagai sekjen mulai 2017 silam.

Sebelum menjabat sebagai Sekjen PSSI pun, alumnus ITB ini sudah lekat dengan sepak bola. Setelah menjadi manajer tim sepak bola di kampusnya, pada 2013, dia menempuh pendidikan master di FIFA.

Tisha menjadi satu dari 28 orang yang terpilih mengikuti program tersebut. 28 orang ini terpilih dari 6400 pendaftar. Pada akhir program, dia menempati peringkat tujuh dari 28 peserta.

Sepulang dari program tersebut, Tisha bersama sejumlah rekannya mendirikan Labbola, lembaga penyedia data statistik sepak bola. Kemudian, pada 2016, ia menjadi Direktur Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC).

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Bukan Posisi Enteng

Lebih lanjut, Ruddy menyebut bahwa mencari sosok sekjen PSSI pengganti Tisha bukanlah hal mudah. Pasalnya, menurut manajer berusia 48 tahun tersebut, sekjen adalah otak organisasi.

"Selain memiliki pengetahuan sepak bola dan organisasi, sosok sekjen menurut saya harus juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan para pemangku kepentingan," papar Ruddy.

"Namun, saya optimistis, ke depannya akan ada sekjen yang memenuhi kriteria-kriteria ini," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)