Ihwal Kasus Viral Blast Global, Madura United Belum Terima Surat Pemanggilan dari Bareskrim

Ihwal Kasus Viral Blast Global, Madura United Belum Terima Surat Pemanggilan dari Bareskrim
Madura United di BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri berencana akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak klub Madura United. Itu terkait kasus robot trading PT. Trust Global Karya atau Viral Blast Global.

Bareskrim akan mendalami peran salah satu tersangka, Zainal Hudha Purnama yang pernah menjabat sebagai manajer Madura United. Termasuk dana sponsorship dari Viral Blast Global.

Menanggapi hal itu, manajemen Madura United mengaku siap bekerjasama dengan pihak kepolisian. Akan tetapi, hingga saat ini klub belum menerima surat panggilan dari Bareskrim Polri.

"Sampai hari ini, belum ada pemanggilan resmi, masih belum tahu," kata Direktur PT. PBMB, Ziaul Haq dalam keterangan resmi yang diterima Bola.net.

"Jika memang nantinya ada pemanggilan resmi, kami pastikan akan kooperatif," tegas pria yang akrab disapa Habib tersebut.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 2 halaman

Mundur

Adapun, Zainal Hudha Purnama telah resmi mengundurkan diri sebagai manajer Madura United pada pertengahan Februari lalu. Permintaan untuk mundur langsung diamini manajemen dengan sejumlah pertimbangan.

Namun, dalam keterangan yang disampaikan manajemen Laskar Sapeh Kerrab kala itu, tidak disinggung masalah kasus Viral Blast Global. Hanya menyangkut performa tim yang kurang bagus.

"Pengajuan kami terima dengan beberapa alasan, utamanya karena hasil minor pertandingan yang kebetulan tidak bisa mendampingi tim," jelas Ziaul Haq kala itu.

2 dari 2 halaman

Kasus Viral Blast

Kasus Viral Blast Global terungkap setelah adanya laporan sejumlah korban. Robot trading tersebut diduga telah merugikan membernya sebesar Rp. 1,2 trilliun.

Selain mantan manajer Madura United, Zainal Hudha Purnama, Polisi juga menetapkan 3 tersangka lain. Mereka merupakan pendiri Viral Blast Global.

(Bola.net/Mustopa Elabdy)