Ihwal Kandidat Pelatih Kepala Arema FC, Ini Kata Kuncoro

Ihwal Kandidat Pelatih Kepala Arema FC, Ini Kata Kuncoro
Pelatih Arema FC, Kuncoro, mengamati anak asuhnya saat melawan Persikabo 1973 pada laga Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). Kedua tim bermain imbang 1-1. (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Kuncoro angkat bicara soal sosok kandidat pelatih kepala yang akan menakhodai Arema FC. Asisten pelatih Arema FC ini menyebut bahwa filosofi calon pelatih kepala harus sama dengan filosofi permainan tim selama ini.

"Prinsipnya, sejak dahulu, Arema selalu dilatih pelatih berkarakter yang sama dengan tim ini," kata Kuncoro.

"Karakter permainannya agresif dalam merebut bola," sambungnya.

Menurut Kuncoro, karakter ini berakibat permainan Arema menjadi keras. Pasalnya, dengan agresivitas permainan, kerap terjadi benturan di lapangan.

"Namun, inilah yang menjadi ciri khas permainan Arema sejak dulu, termasuk ketika menjadi juara," tuturnya.

Arema FC sendiri saat ini mencari sosok nakhoda tim jelang mengarungi musim kompetisi 2021. Mereka dipastikan tak melanjutkan kerja sama dengan Carlos Oliveira, yang bahkan belum sempat menangani tim tersebut dalam pertandingan akibat kompetisi musim 2020/2021 dihentikan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Bukan Wajah Baru

Selain soal karakter, menurut Kuncoro, ada persyaratan lain yang harus dipenuhi sosok pelatih anyar Arema FC. Persyaratan ini, sambung pelatih 46 tahun tersebut, adalah sudah memahami peta persepakbolaan Indonesia.

"Kalau pelatih ini sudah pernah melatih di Indonesia, tentu ia sudah paham dengan karakter timnya," kata Kuncoro.

"Sementara, kalau luar ini yang agak kesulitan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Kuncoro mengaku sudah pernah diajak berdiskusi oleh manajemen Arema untuk membahas nama-nama pelatih yang bisa jadi akan menangani Arema FC pada musim 2021. Menurutnya, dari sejumlah nama yang disebutkan, ada nama yang menurutnya cocok menangani Arema FC.

"Ada yang cocok. Sementara ini, pelatih tersebut pernah berkarier di Indonesia," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)