Ihwal Insiden Vandalisme ke ASIFA, Presiden Arema FC Minta Semua Pihak Sportif

Ihwal Insiden Vandalisme ke ASIFA, Presiden Arema FC Minta Semua Pihak Sportif
Salah seorang satpam ASIFA sedang menunjukkan coretan-coretan di minibus ASIFA, Kamis (24/02) (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, angkat bicara ihwal vandalisme yang ditengarai dilakukan sejumlah oknum suporter terhadap Aji Santoso International Football Academy (ASIFA). Ia meminta agar seluruh pihak bersikap sportif dan tak berlebihan dalam menyikapi kekalahan Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022.

"Atas nama Presiden Arema FC, kami meminta maaf dan bertanggungj awab atas reaksi yang berlebihan yang dilakukan oknum suporter kami," kata Gilang, dalam rilis resmi Arema FC, Kamis (24/02).

"Itu bukan wujud loyalitas tanpa batas, tapi justru merusak sportivitas sepak bola kita," sambungnya

Menurut Gilang, Arema tak mau banyak alasan soal kekalahan ini. Mereka, sambung pengusaha kosmetik dan transportasi ini, memilih untuk menerima kekalahan ini dan berbenah.

"Seperti disampaikan kapten Arema FC, Johan Ahmat Farisi, kalau kalah kita bilang kalah dan kita harus terus berbenah. Kita jaga Arema FC sebagai klub yg memiliki martabat," katanya.

"Sebagai klub yang menjunjung tinggi sportivitas, kami sampaikan selamat kepada Persebaya atas kemenangannya semalam,” imbuhnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Tanggung Jawab Kerusakan ASIFA

Lebih lanjut, Gilang menegaskan, Arema FC siap bertanggung jawab atas kerusakan yang diderita ASIFA. Mereka pun sudah menjalin komunikasi dengan manajemen ASIFA soal ini.

"Kami juga bertanggung jawab atas kerusakan aset milik Coach Aji Santoso,” ungkap Gilang.

Menurut Gilang, Aji Santoso telah memaafkan ulah para oknum suporter ini.

Gilang pun menyebut bahwa langkah manajemen ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas Malang Raya. Pasalnya, selama ini Arema FC dan Aremania adalah sebuah simbol pemersatu Malang Raya.

2 dari 3 halaman

Gerak Cepat

Sementara itu, soal hasil negatif Arema, Gilang memastikan hal tersebut menjadi motivasi bagi timnya. Mereka, sambungnya, berbenah agar lebih baik lagi ke depannya.

"Usai kalah, kami langsung bergerak cepat. Berusaha menguatkan mental pemain, karena sekali lagi Arema masih berada di jalur untuk menjadi juara musim ini," papar Gilang.

"Itu yang harus diselamatkan," tandasnya.