Igor Tudor di Juventus: Dari Pemain Cadangan hingga Perselisihan dengan Pirlo

Igor Tudor di Juventus: Dari Pemain Cadangan hingga Perselisihan dengan Pirlo
Pelatih Lazio Igor Tudor. (c) AP Photo/Andrew Medichini

Bola.net - Igor Tudor adalah sosok yang tidak asing bagi Juventus. Ia pernah bermain sebagai bek dan juga menjadi asisten pelatih di klub tersebut.

Kini, Tudor dikabarkan menjadi kandidat utama untuk menggantikan Thiago Motta. Juventus juga mempertimbangkan Roberto Mancini sebagai opsi lain.

Sebagai pemain, Tudor menghabiskan lebih dari tujuh tahun di Turin. Ia mencatatkan 174 penampilan dan mencetak 21 gol untuk Juventus.

Namun, karier kepelatihannya di Juventus tidak berjalan mulus. Ia mengalami ketegangan dengan Andrea Pirlo saat menjadi asisten pelatih pada musim 2020/2021.

1 dari 4 halaman

Karier Tudor sebagai Pemain Juventus

Karier Tudor sebagai Pemain Juventus

Igor Tudor ketika melatih Marseille (c) AP Photo/Michel Spingler

Tudor bergabung dengan Juventus pada 1998 dan bertahan hingga 2005. Ia lebih sering berperan sebagai pemain cadangan, tetapi tetap memberikan kontribusi penting.

Salah satu momennya yang paling diingat adalah gol kemenangan melawan Deportivo La Coruna di Liga Champions 2003. Gol itu membantu Juventus lolos ke fase gugur.

Selama bermain di Turin, Tudor memenangkan dua gelar Serie A dan dua trofi Supercoppa Italiana. Ia juga tampil di final Liga Champions 2003, meski Juventus kalah dari AC Milan.

Pertandingan Selanjutnya
Liga Italia Liga Italia | 30 Maret 2025
Juventus Juventus
00:00 WIB
Genoa Genoa
2 dari 4 halaman

Pengalaman Buruk Sebagai Asisten Pirlo

Pengalaman Buruk Sebagai Asisten Pirlo

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo. (c) AP Photo

Setelah pensiun, Tudor kembali ke Juventus pada 2020 sebagai bagian dari staf kepelatihan Andrea Pirlo. Namun, pengalaman ini tidak sesuai dengan harapannya.

Musim itu, Juventus berhasil memenangkan Coppa Italia dan lolos ke Liga Champions. Meski begitu, Tudor merasa perannya kurang dihargai.

"Musim ini sulit, tapi kami tetap lolos ke Liga Champions dan memenangkan Coppa Italia. Tapi kami tetap dipecat. Saya kecewa," kata Tudor di akhir musim 2020/2021.

3 dari 4 halaman

Ketegangan dengan Pirlo dan Keputusan Besar

Tudor merasa tidak diberikan posisi yang jelas di staf kepelatihan. Pirlo lebih mempercayai Roberto Baronio dan seorang analis lainnya.

"Pirlo yang memanggil saya ke Juventus. Tapi dia juga membawa teman dekatnya, Baronio, dan seorang analis. Kami semua ditempatkan di level yang sama," ujarnya.

"Itu tidak benar, karena saya adalah seorang pelatih. Tapi saya menerimanya karena ini adalah Juventus," tambah Tudor.

Setelah pengalaman ini, Tudor memutuskan untuk tidak lagi menjadi asisten pelatih. Ia kini lebih fokus membangun karier sebagai pelatih kepala.

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Klasemen Serie A