
Ibnu salut karena anak buahnya tetap main apik meski di tengah kondisi yang serba semerawut. "Meski di internal bermasalah, luar bermasalah, tapi mereka menunjukkan semangat pantang menyerang," ucap Ibnu.
Surabaya United juga pincang karena tiga pemain inti, yakni Jandri Pitoy, Otavio Dutra dan Pedro Javier Velazquez. Mereka sudah didepak dua hari sebelum pertandingan. "Hal itu pasti pengaruh ke tim. Mereka biasa main sebagai starter. Tapi hal itu sudah biasa dalam sebuah klub," lanjut pelatih berkumis tebal ini.
Dalam pertandingan ini, Surabaya United juga mengenakan pita hitam di lengannya. Ini adalah bentuk bela sungkawa atas meninggalnya dua Aremania di Sragen. "Kita menghargai Arema dengan pakai pita hitam. Kita juga mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Surabaya," tutup Ibnu.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 19 Desember 2015 23:36
-
Bola Indonesia 18 Desember 2015 08:47
-
Bola Indonesia 18 Desember 2015 08:28
-
Bola Indonesia 17 Desember 2015 11:09
-
Bola Indonesia 13 Desember 2015 18:16
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 21:16
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 21:00
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:40
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...