Hujan Angin Hentikan Sesi Latihan Arema FC

Hujan Angin Hentikan Sesi Latihan Arema FC
Arema FC (c) Arema FC Official Instagram

Bola.net - Sesi latihan Arema FC yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rabu (07/11) harus terhenti sebelum waktunya. Penyebabnya adalah hujan angin yang melanda kawasan stadion tempat Hamka Hamzah dan kawan-kawan berlatih.

Awalnya, tak ada masalah ketika Arema mengawali sesi latihan mereka. Ketika para pemain jogging mengelilingi lapangan pun, cuaca masih sekadar mendung.

Namun, keadaan berubah beberapa menit kemudian. Hujan mulai turun dan kian deras. Sejumlah pemain yang berlatih terpisah yaitu Makan Konate, Rivaldy Bawuo, dan Ridwan Tawainella adalah yang pertama masuk dan berlatih di dalam ruangan, tepatnya di depan ruang ganti.

Pemain Arema Berteduh Saat Hujan Mengguyur sesi latihan mereka di Stadion Kanjuruhan (c) Dendy GandakusumahPemain Arema Berteduh Saat Hujan Mengguyur sesi latihan mereka di Stadion Kanjuruhan (c) Dendy Gandakusumah

Kemudian, karena hujan kian deras dan disertai angin, para pemain lain pun menepi. Mereka awalnya berencana menanti cuaca membaik. Namun, karena hujan tak menunjukkan tanda bakal reda, mereka pun memilih menghentikan latihan dan berkemas.

Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, mengaku insiden ini tak sampai mengganggu program latihan yang ia susun. Justru, pelatih asal Serbia ini menilai bahwa derasnya hujan ini menguntungkan bagi timnya.

"Tak ada masalah dengan penghentian latihan ini," ujar Milan, pada Bola.net, di Stadion Kanjuruhan, usai latihan.

"Mungkin lebih baik saat ini kami refreshing. Selain itu, ada sejumlah pemain kami yang sedang cedera. Kami perlu waktu untuk memeriksa kondisi mereka," sambungnya.

Menurut Milan, timnya akan kembali berlatih pada Kamis (08/11) pagi. Pelatih berusia 57 tahun ini memastikan bahwa pada sesi latihan besok timnya sudah kembali serius mempersiapkan diri menghadapi laga kontra Perseru Serui.

"Kami harap pemain lebih fresh, baik fisik maupun mental, karena pertandingan mendatang sangatlah krusial bagi kami," tandasnya.