
Liestiadi sebenarnya tidak menyalahkan pihak panpel. Namun, pelatih asal Medan itu meminta panpel untuk lebih sigap dalam mengamankan suporter.
"Panpel harus lebih siap lagi dalam mengatur antar suporter. Selain itu panpel harus tahu bagaimana mencegah agar kerusuhan antar suporter tidak terjadi," ujar Liestiadi saat dihubungi , Senin (23/5).
Liestiadi mengatakan, dirinya tidak tahu persis mengapa pendukung PS TNI dengan Ultras Gresik terlibat bentrok. Pasalnya, kejadian tersebut terjadi saat pertandingan antara Gresik United vs PS TNI sedang berlangsung.
"Kronologisnya saya tidak tahu secara jelas karena pada saat kerusuhan itu terjadi saya fokus ke pertandingan," tutur Liestiadi.
Pertandingan antara Gresik United kontra PS TNI sendiri berakhir dengan skor kaca mata, 0-0. Laga tersebut merupakan lanjutan dari kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC). (fit/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 Mei 2016 20:10
-
Bola Indonesia 22 Mei 2016 19:59
-
Bola Indonesia 22 Mei 2016 18:43
-
Bola Indonesia 21 Mei 2016 17:05
-
Bola Indonesia 20 Mei 2016 15:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 09:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 08:59
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...