
Bola.net - Penggunaan formasi anyar 3-2-4-1 di Persebaya tampaknya memiliki maksud dan tujuan tertentu. Terindikasi bila manager-coach Rahmad Darmawan ingin mengakomodir Issac Pupo dan menanggalkan satu pemain di belakang.
Pupo yang didatangkan di tengah kompetisi Indonesia Super League (ISL) membuat peta persaingan di lini tengah kian sengit. Kehadirannya membuat salah satu pemain di sektor gelandang harus dikorbankan.
Cara baru yang sedang ditempuh Rahmad adalah menggunakan skema 3-2-4-1. Ia sepertinya memiliki agenda khusus, yakni mengeksplorasi lini tengahnya. Kehadiran Pupo memang membuat stok pemain tengah di Persebaya amat melimpah.
Jika tak ingin mengorbankan pemain tengah, maka pilihan utama adalah mereduksi jumlah pemain belakang. Dalam skema 3-2-4-1, Pupo akan berkolaborasi dengan Greg Nwokolo, M Ilham dan Alfin Tuasalamony untuk berdiri di belakang penyerang utama Emmanuel Kenmogne.
Ketika dikonfirmasi, Rahmad menjelaskan bahwa penggunakan skema baru adalah bentuk antisipasi. Bila sewaktu-waktu dibutuhkan, maka pemainnya sudah siap karena materi itu sudah diberikan dan dimatangkan dalam sesi berlatih.
"Saya kira tidak ada salahnya mencoba itu. Suatu saat pasti saya pakai, apakah main 15 menit terakhir atau 20 menit terakhir. Pasti akan saya pakai," tutup Rahmad. (faw/gia)
Pupo yang didatangkan di tengah kompetisi Indonesia Super League (ISL) membuat peta persaingan di lini tengah kian sengit. Kehadirannya membuat salah satu pemain di sektor gelandang harus dikorbankan.
Cara baru yang sedang ditempuh Rahmad adalah menggunakan skema 3-2-4-1. Ia sepertinya memiliki agenda khusus, yakni mengeksplorasi lini tengahnya. Kehadiran Pupo memang membuat stok pemain tengah di Persebaya amat melimpah.
Jika tak ingin mengorbankan pemain tengah, maka pilihan utama adalah mereduksi jumlah pemain belakang. Dalam skema 3-2-4-1, Pupo akan berkolaborasi dengan Greg Nwokolo, M Ilham dan Alfin Tuasalamony untuk berdiri di belakang penyerang utama Emmanuel Kenmogne.
Ketika dikonfirmasi, Rahmad menjelaskan bahwa penggunakan skema baru adalah bentuk antisipasi. Bila sewaktu-waktu dibutuhkan, maka pemainnya sudah siap karena materi itu sudah diberikan dan dimatangkan dalam sesi berlatih.
"Saya kira tidak ada salahnya mencoba itu. Suatu saat pasti saya pakai, apakah main 15 menit terakhir atau 20 menit terakhir. Pasti akan saya pakai," tutup Rahmad. (faw/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 Agustus 2014 19:27
-
Bola Indonesia 5 Agustus 2014 13:03
-
Bola Indonesia 5 Agustus 2014 12:02
-
Bola Indonesia 5 Agustus 2014 11:53
-
Bola Indonesia 5 Agustus 2014 07:52
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...